SuaraKaltim.id - Pasokan listrik di Kota Bontang dipastikan dalam kondisi aman. Hal itu diyakini langsung PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Bontang. Supervisor Teknik PLN ULP Bontang Fiqri Dwi Novari Bakhtiar mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan dan distribusi listrik. Dirinya menyiapkan setidaknya 297 personil.
Meski demikian, pemakaian sepanjang ramadhan diperkirakan konsumsi listrik mencapai 36 Mega Watt (MW) saat malam hari. Sementara, siang hari hanya 31 MW yang tersalurkan melalui 430 gardu induk.
"Hingga kini aman, hanya saja untuk mengantisipasi adanya gangguan pelanggan diminta melapor dan petugas akan merespons," ucapnya saat dikonfirmasi, menyadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/4/2022).
Selain personil, PLN ULP Bontang pun juga menyiagakan 3 unit gardu bergerak berkapasitas 230 hingga 630 Kilo Volt Ampere (KVA). Biasanya gardu tersebut akan berguna saat ada terjadinya gangguan listrik di jaringan blok mahakam.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Samarinda dan Sekitarnya Minggu 10 April 2022
"Diprediksi kalau ada gangguan di jaringan blok mahakam kita punya kalau istilahnya alternatif sementara," terangnya.
Selain itu, personil aktif melakukan patroli dan memonitoring tempat keramaian yang berada di Kota Bontang. Barang kali ada terjadi insiden petugas akan cepat merespons.
"Jadi kalau ada gangguan pada saat pelaksanaan kegiatan tim kami segera memperbaiki," pungkasnya.
