Ia menuturkan, kesepakatan iuran saat itu tidak ada unsur paksaan. Namun, belakangan ada wali murid protes.
"Kita coba bahas ulang kalau begitu. Wali murid nanti yang menimbang apakah bersepakat atau tidak. Partisipasi ini juga kan tidak dipaksakan dan melalui forum rapat resmi," ucapnya.