SuaraKaltim.id - Meski sudah dilarang untuk alasan keselamatan, masih ada saja Jemaah haji yang kedapatan membawa air Zamzam dalam koper bagasi.
Kali ini, anggota jemaah haji kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11) kedapatan membawa air Zamzam dalam tiga koper yang hampir lolos dari pemeriksaan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
"Tiga koper bagasi yang dibongkar milik jemaah haji Kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11) dengan nomor penerbangan Saudi Airlines SV 5668," kata Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daerah Kerja (Daker) Bandara Edayanti Dasril yang dikutip dari Media Center Haji di Jeddah, Sabtu (23/7/2022).
Adapun menurut Edayanti, pembongkaran koper bagasi dilakukan di area remote Bandara King Abdul Aziz, Jeddah setelah melewati pemeriksaan x-ray kembali sebelum keberangkatan.
Baca Juga:Jarang Nongol di Acara Keluarga Haji Faisal, Rebecca Klopper Kasih Jawaban Menohok
Sebelumnya, ketiga koper bagasi yang membawa empat jerigen air Zamzam itu sudah melalui pemeriksaan x-ray di Jeddah Manajemen Company (JMC).
"Secara protap kita, barang bagasi itu dibawa ke remote area ke bandara ini selama 12 jam untuk proses pemeriksaan barang untuk yang ketiga kalinya," kata Edayanti.
Namun, ketika memasuki remote area Bandara Jeddah untuk pemeriksaan kembali di mesin x-ray, diketahui tiga koper bagasi tersebut masih membawa air Zamzam.
"Ada tiga koper yang isinya satu tas, ada dua galon yang per galonnya berisi 5 liter Zamzam dan ada yang botol-botol air," katanya Edayanti.
Menurut dia, lolosnya koper bagasi jamaah haji yang berisi air Zamzam diduga karena human error petugas dari JMC.
Baca Juga:7 Kloter Jemaah Haji Gelombang Pertama Debakarsi Padang Sudah Tiba di Tanah Air
Diketahui, jamaah haji dilarang membawa air Zamzam dalam koper bagasi, sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan.
Namun, jamaah akan mendapatkan air Zamzam sebanyak lima liter saat tiba di asrama haji debarkasi. Antara