SuaraKaltim.id - Polres Bontang turun langsung mengawasi pendistribusian BBM subsidi di setiap SPBU. Pantauan rutin itu dilakukan untuk memastikan agar penerimanya tepat sasaran.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, personil diturunkan di setiap SPBU. Atensi itu dilakukan agar mencegah kebocoran BBM subsidi kepada oknum pengetap.
Diakuinya, memang antrean diakibatkan tingginya permintaan masyarakat. Jika dilihat dari pasokan, setiap koordinasi SPBU selalu menerima stok kiriman BBM Subsidi dari PT Pertamina.
"Kita jadikan atensi. Jadi kami Polres Bontang melakukan pemantauan di setiap SPBU," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga:Akhir Cerita Anggota DPRD Palembang Viral Gegara Aniaya Wanita di SPBU, Divonis 4 Bulan Bui
Dilanjutkannya, saat patroli dan mendapati oknum pengetap akan ditindaklanjuti oleh Polres Bontang. Apalagi, pencegahan di sektor BBM subsidi solar sudah menggunakan fuel card.
Artinya, tidak ada lagi truk yang antre secara berulang. Kemudian, soal BBM subsidi pertalite saat ini skemanya pembatasan pembelian.
Kendati demikian belum ada aturan terkait pengaturan yang membuat mereka tidak antre secara berulang.
Diakuinya polisi sering mendapati pengendara yang mengantre secara berulang khusus pertalite. Penindakan yang dilakukan hanya secara persuasif dengan menyuruh pengendara pergi.
"Kalau Pertalite masih menunggu skema pembatasan finalnya. Misalnya dilakukan seperti fuel card atau dengan menggunakan my pertamina. Kalau ada yang antre berulang akan disuruh putar balik," terangnya.
Baca Juga:Bripda S Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan, Kapolres Bontang: Saya Kecewa