SuaraKaltim.id - Pada 2017 Adella Oktavian hanya lah gadis pada umumnya. Soal games, tentu sangatlah gaptek. Games saat itu yang paling populer Free Fire. Para gamers biasa menyebutnya FF. Sebuah game battle royal yang mempunyai popularitas yang cukup tinggi.
Setahun kemudian gadis 18 tahun itu mesti mengikuti tren games battle royale. Bermula dari sahabatnya yang meracuni dirinya untuk bermain FF.
"Jadi waktu itu HP saya diinstal FF. Terus yang main teman saya. Ya saya cuma bisa lihat aja, nontonin aja. Jadi kalau mereka main kadang disindir ga bisa main," katanya, dikutip Senin (05/12/2022).
Ejekan dari teman justru membuat Adella termotivasi. Dia pun selalu menyempatkan waktu bermain FF. Mulai coba-coba, hingga akhirnya ketagihan. Beberapa kali coba mengikuti turnamen di Samarinda.
Baca Juga:Klaim Kode Redeem FF 3 Desember 2022, Siapa Cepat Dia Dapat!
"Ya ada kelebihan dan kekurangan main game itu. Kekurangannya buang-buang waktu, habisin banyak waktu. Kelebihannya cuma buat senang-senang aja," tambah alumnus SMK 8 Samarinda itu.
Bagi Adella bermain FF sangat mengasyikkan. Hanya saja cukup menguras sedikit kantong. Apalagi ketika ada event dan peluang untuk top-up game. Tidak sedikit uang mesti dikeluarkan.
"Habiskan uang banyak kalau top-up. Bisa sampai 10 juta ke atas. Soalnya aku suka top-up. Dari orang tua uangnya, nabung," katanya.
Keberuntungan rupanya berpihak pada Adella, dia masuk dalam skuat Free Fire putri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim 2022 di Berau. Satu emas dan satu perak dipersembahkan Adella untuk Kota Tepian. Satu emas itu di nomor beregu campuran dan perak nomor beregu putri.
"Ya ini baru pertama kali ikut Porprov. Bangga saja bisa bawa nama Kota Samarinda," terangnya.
Baca Juga:Link Download Game Sigma Battle Royale Mod Apk Terbaru yang Dihapus Google Play Store
Kontributor: Arif Fadillah