SuaraKaltim.id - Polisi telah menahan seorang pemuda berinisial Y (31) gegara kasus membanting bayi anak kekasihnya hingga tewas di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Terkait kasus ini, motif pelaku membanting bayi berjenis kelamin laki-laki itu karena emosi gegara buang air besar (BAB) sembarangan.
Belakangan pelaku terekam kamera CCTV saat membawa bayi korban penganiayaan itu ke dalam lift. Rekaman CCTV itu akhirnya viral setelah beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat pelaku menggendong bayi berusia 2 tahun korban penganiayaan yang diduga sudah tewas.
Pelaku terlihat sempat mendekam wajah bayi tersebut saat berpapasan dengan orang lain yang keluar dari lift. Saat berada di dalam lift, pelaku terlihat panik dan menggoyang-goyangkan tubuh bayi karena tidak merespons.
Baca Juga:Keluarga Pria di Medan Labuhan Tewas Ditembak Polisi Ngadu ke Komnas HAM RI, Ini Harapannya
Dalam narasi video yang diunggah akun @lensa_berita_jakarta, disebutkan jika bayi itu tewas saat dititipkan ibunya kepada sang pacar.
Beredarnya video pria pembanting bayi saat menggendong korbannya di lift menjadi sorotan netizen. Pelaku penganiaya bayi dalam video itu menjadi sasaran amarah netizen.
Video itu pun dibanjiri komentar-komentar pedas dari netizen. Saking geramnya, ada netizen menyumpahi agar perbuatan pelaku dibalas orang lain ketika berada di penjara.
Selain itu, ada netizen yang mempertanyakan aksi pelaku yang tega menganiaya bayi tersebut hingga tewas karena BAB sembarangan.
"Biadab, anak gak mampu melawan kamu pastinya, lu manusia lebih hina dari binatang," geram akun @dj*****.
Baca Juga:Seperti Ini Respon Netizen Setelah Tahu Pernikahan Kaesang dan Erina Disiarkan Secara Langsung
"Geram gw bacanya," timpal akun @vi**** marah.
"Klo gak suka sama anaknya tinggal bilang sama ibunya buat udahin hubungan kalian bang. Jangan lu mau sama ibunya tapi benci sm anaknya. Lu jahat kayak gitu, anak kecil yang gak berdosa lu bunuh," kata akun @mo**** sembari memberi emoji sedih.
"Semoga tersangka di dalem rutan ada yang bales," kata akun @ju**** sembari memberi emoji berdoa.
Kontributor : Muhammad Indian Rais