SuaraKaltim.id - Pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo resmi mengundurkan diri setelah sang anak Mario Dandy Satriyo menjadi tersangka dan ditahan atas kasus penganiayaan terhadap remaja bernama David.
Kasus ini pun menyedot perhatian publik. Bahkan, aksi keji Mario Dandy yang membuat anak kader GP Ansor Jonathan Litumahina mengalami koma itu bermula dari fakta-fakta yang beredar di media sosial (Medsos).
Sejak kasus ini terungkap, banyak beredar video Mario Dandy saat kerap pamer kekayaan. Dari ulah anaknya itu, kekayaan fantatis Rafael sebagai pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu pun terbongkar ke publik.
Rekaman aksi Mario Dandy saat menginjak hingga menendang kepala David di aspal pun sempat viral. Kekinian beredar video dari warganet yang diduga untuk menyindir Rafael dan putranya.
Dalam video yang diunggah akun Akun Twitter, @Sangfani14, tampak ada tiga pemuda yang berpantun secara bergantian dan diakhiri dengan kata'cuaks.' Isi pantun dari mereka tampak menohok.
Berikut pantun satir ketiga pemuda itu:
"Jalan-jalan lewat Jaksel, capek-capek bayar pajak eh anaknya bikin kesel, cuaks."
"Belanja ke sekbil cari listerine, omongan cewek labil kok didengerin, cuaks."
"Ke saritem bareng ponakan. Berantem kok beraninya keroyokan, cuaks."
Baca Juga:Tak Setuju Ayah Mario Dandy Resign Sebagai PNS, Farhat Abbas: Kenapa Bukan Menterinya yang Mundur?
"Nongkrong di balok pakai xiaomi, anaknya pamer Rubicon, eh rakyatnya cuma bisa beli indomi, cuaks."