SuaraKaltim.id - Punya kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di bumi Benua Etam ini, ternyata tak menjamin pemenuhan terhadap kebutuhan energi listrik di sejumlah daerah dapat terpenuhi.
Hal tersebut pun turut mendapat sorotan dari Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin. Ia mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 211 desa belum menikmati pemerataan listrik, sehingga perlu menjadi perhatian dari DPRD Kaltim.
"Sudah kerap saya sampaikan kepada pemerintah setempat bahwa desa-desa yang belum diberikan penerangan segera dilakukan, ini salah satu bentuk hambatan kepada anak didik dalam menempuh pendidikan," ungkap jahidin, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (30/10/2023).
Ia juga menyampaikan, dari jumlah 211 desa yang belum teraliri listrik tersebut di dominasi dari desa-desa yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Baca Juga:Stok Beras Masih Aman di Kaltim, Bisa Penuhi Kebutuhan sampai Februari 2024
"Padahal dua daerah ini merupakan penghasil terbanyak dan merupakan daerah terkaya, tapi sayangnya masih ratusan desa yang tidak teraliri listrik," jelasnya.
![Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin. [KlikKaltim.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/30/76947-anggota-komisi-i-dprd-kaltim-jahidin-klikkaltimcom.jpg)
Menurutnya, Provinsi Kaltim memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat berlimpah, sangat tidak wajar ketika di daerah pelosok masih ada saja wilayah minim penerangan.
"Sudah sejak lama bangsa ini merdeka tapi kenapa masih ada saja rakyat yang belum menikmatinya," bebernya.
Ia berharap Pemprov dan pemerintah setempat segera ambil tindakan nyata dalam menyelesaikan problem aliran listrik di daerah pelosok demi kesejahteraan seluruh rakyat.
Baca Juga:Kejar Perakitan Lokal, Harga Mobil Listrik Neta V Bisa Lebih Murah?
