Asrama Polri di Loa Janan Diselimuti Duka, Briptu A Ditemukan Meninggal Dunia

Sebelumnya, ia tak kunjung hadir dalam jadwal piket dan tidak merespons panggilan telepon sejak malam sebelumnya.

Denada S Putri
Senin, 03 November 2025 | 16:17 WIB
Asrama Polri di Loa Janan Diselimuti Duka, Briptu A Ditemukan Meninggal Dunia
Jasad Briptu A saat dievakuasi menuju mobil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit. [kaltimtoday.co]
Baca 10 detik
  • Seorang anggota Polsek Samarinda Seberang, Briptu A, ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Asrama Polri Loa Janan pada Minggu siang, 2 November 2025.

  • Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan dua unit ponsel untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian.

  • Kepergian Briptu A meninggalkan duka mendalam di kalangan rekan sejawat yang mengenalnya sebagai sosok pendiam dan disiplin.

SuaraKaltim.id - Suasana tenang di Kompleks Asrama Polri Kilometer 4, Loa Janan, Kutai Kartanegara, mendadak berubah menjadi duka pada Minggu, 2 November 2025, siang.

Seorang anggota kepolisian, Briptu A, ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya.

Briptu A, yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Samarinda Seberang, pertama kali ditemukan oleh rekan sesama anggota sekitar pukul 13.00 Wita.

Sebelumnya, ia tak kunjung hadir dalam jadwal piket dan tidak merespons panggilan telepon sejak malam sebelumnya.

Baca Juga:Penghormatan untuk Awang Faroek: Jalan Tol Balsam Diusulkan Berganti Nama

“Sudah kami hubungi sejak semalam, tapi tak ada kabar. Siang tadi kami putuskan untuk mengecek ke rumahnya,” ujar salah satu rekan sesama anggota, dengan suara tertahan, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin, 3 November 2025.

Begitu pintu rumah didobrak, rekan-rekan Briptu A mendapati tubuhnya sudah tak bernyawa.

Peristiwa itu meninggalkan keheningan dan duka mendalam di kalangan penghuni asrama.

Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, membenarkan kejadian tersebut.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 13.00 Wita. Tim langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda,” ujarnya singkat.

Baca Juga:Awang Faroek di Mata Ananda Emira Moeis: Pemimpin Baik dan Visioner

Dalam penyelidikan awal, dua unit ponsel diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

Polisi masih mendalami penyebab kematian Briptu A dan belum menyimpulkan motif di balik peristiwa itu.

Kapolsek Samarinda Seberang, AKP Baihaki, yang turut hadir di lokasi, menyampaikan rasa dukanya.

“Kami belum bisa banyak berkomentar. Saat ini kami masih berduka,” ucapnya lirih.

Rekan-rekan sejawat mengenang Briptu A sebagai pribadi pendiam, disiplin, dan berdedikasi tinggi. Kepergiannya menyisakan kehilangan besar di lingkungan satuannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini