SuaraKaltim.id - Unit Resmob Sat Reskrim Polres Banjarbaru bersama Unit Resmob Polres Tanah Laut jajaran Polda Kalsel meringkus dua pelaku penggelapan tiga sapi kurban di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, jelang tengah malam Senin (24/8/2020) kemarin.
Ketiga pelaku tersebut yakni berinisial DS (25) warga Kabupaten Banjar dan TA (55) yang merupakan warga kabupaten Klaten.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah menjelaskan, kronologi berawal saat korban menjual seekor sapi Bali pada 1 Juli 2020 lalu, dengan harga Rp 14,1 juta kepada pelaku. Sebagai tanda jadi, pelaku kemudian membayar Rp 3 juta.
usai pelaku menyerahkan DP alias tanda jadi, sapi tersebut dibawa pelaku menggunakan mobil pick-up dengan menjanjikan pelunasan pada 29 Juli 2020.
Baca Juga: Pulang Kerja, Napi Asimilasi Membabi Buta Serang Lansia Pakai Parang
“Setelah jatuh tempo pelaku tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar,” ujar AKP Aryansyah, melansir kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Lebih lanjut AKP Aryansyah mengatakan, pelaku mengakui sudah lima kali melakukan penggelapan sapi di lima tempa berbeda. Diantaranya yakni 2 ekor sapi di daerah Sungai Ulin, Kota Banjarbaru dan dijual ke penadah dengan harga Rp 22 juta, dan 3 ekor sapi di daerah Batu Ampar, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru dijual ke penadah seharga Rp 30,5 juta.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Banjarbaru guna proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Usut Pengurus Parpol di Jakarta Tipu Perempuan, Begini Kronologi Duit Rp800 Juta Milik Korban Dibawa Kabur
-
Dijemput Jaksa dari RS, WN Korsel Lee Soo Hyun Dijebloskan ke Penjara Kasus Penggelapan
-
Polisi Dalami Laporan Bunga Zainal Terkait Penggelapan Rp15 Miliar
-
Diperiksa Polisi, Kimberly Ryder Ralat Harga Mobil yang Diduga Digelapkan Edward Akbar
-
Pedihnya Hati Kimberly Ryder Lihat Anak-anaknya Naik Bajaj, Imbas Mobil Digelapkan Suami Sendiri
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang