SuaraKaltim.id - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dalam Percepatan Penanganan COVID-19 Hidayatullah Muttaqin mengatakan, kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan pada Agustus 2020 mulai melandai.
Pernyataan in, ia menyebut, bila dibandingkan dengan bulan Mei, rata-rata setiap hari ada 24 kasus baru. Pada bulan berikutnya terjadi lonjakan rata-rata kasus harian, yaitu 74 kasus baru pada bulan Juni dan 95 kasus baru pada bulan Juli. Sedangkan Agustus ini, kasus baru rata-rata hanya 71 kasus.
"Meskipun sudah lebih dari 8.000 penduduk yang terinfeksi, ada catatan positif dalam penanganan COVID-19 di Kalsel selama enam bulan ini," ucapnya kepada Antara, Minggu (30/8/2020).
Ia melanjutkan, penurunan persentase kasus aktif mulai terjadi dari 85 persen pada hari ke-81 atau pada 10 Juni menjadi 83 persen pada hari ke-82 dan tanggal 28 Agustus tinggal 21 persen. Sedangkan secara absolut, jumlah kasus aktif baru turun pada hari ke-120.
Baca Juga: Pedoman Barunya Tentang Tes Covid-19 Tuai Kontroversi, CDC Beri Klarifikasi
Faktor utama tren penurunan ini karena didorong oleh peningkatan angka kesembuhan. Tingkat kesembuhan atau case recovery rate (CRR) baru mengalami kenaikan secara konsisten mulai dari 19 Juni atau sejak hari ke-90.
Semenjak hari itu, angka CRR Kalsel mencapai 15,1 persen dan masih terbilang sangat rendah. Angka kesembuhan 50 persen baru dapat dicapai pada ke-127 atau setelah 4 bulan wabah menerpa Kalsel. Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 6.067 orang atau sekitar 75 persen jumlah penduduk yang terinfeksi.
"Dalam dua bulan pertama, tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) COVID-19 mengalami turun naik dan beberapa tembus di atas 10 persen," ujar dosen Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM itu.
Saat ini, jumlah pasien yang meninggal mencapai 4,3 persen atau sebanyak 351 orang.Presentase ini sama dengan tingkat kematian COVID-19 nasional, namun bila tingkat kematian dunia yang berada pada posisi 3,4 persen, angka ini jelas lebih tinggi.
Meski pertumbuhan kasus baru positif COVID-19 sudah menurun dibandingkan bulan Juni dan Juli, Taqin meminta agar masyarakat tidak menurunkan kewaspadaan mereka.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Akan Mengubah DNA Manusia
Hal ini karena angka penularan COVID-19 di Kalsel masih tinggi. Hal ini ditandai dengan angka positive rate yang masih di atas 10 persen dan juga lebih tinggi dari angka nasional 13,3 persen.
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Ghazyendha Aditya Pratama Kerja Apa? Anak Kapolda Kalsel Doyan Flexing Hidup Mewah
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Mabes Polri Buka Suara Soal Pesta Mewah Kapolda Kalsel: Konteksnya Kedinasan
-
Kapolda Kalsel Belum Laporkan Harta Kekayaan, KPK Tawarkan Bantuan Isi LHKPN
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas