SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Balikpapan akan segera memberlakukan jam malam. Kebijakan itu akan diumumkan secara resmi melalui surat edaran, dimulai pada tanggal 7 September 2020.
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi dalam rilisnya merangkan, pembatasan jam malam itu untuk menekan angka Covid-19 di Kota Balikpapan. Pasalnya, saat ini kasus terkonfirmasi positif dan angka kematian terus bertambah.
“Kasus Covid-19 terus meningkat, diharapkan masyarakat dapat memahami rencana pembatasan jam malam ini, terutama untuk pelaku usaha pertokoan dan kafe-kafe,” kata dia, Jumat (4/9/2020).
Dijelaskan dia, pemberlakuan jam malam bertujuan untuk mengurangi aktivitas masyarakat pada malam hari yang berpotensi pada penularan Covid-19. Segala aktivitas masyarakat di tempat keramaian seperti mal, pertokoan, kafe dan restoran maksimal sampai pukul 22.00 Wita.
“Kita perlu melakukan penekanan penyebaran Covid-19. Pada hari ini, jumlah terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan bertambah 45 kasus, dan 35 kasus selesai isolasi,” sebutnya.
Dengan pertambahan ini, sebut dia, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 258 pasien. Sementara jumlah daya tampung untuk pasien Covid-19 sebanyak 306.
"Walau kapasitas rumah sakit sudah sudah ditambah dari 212 menjadi 306, tetap kita harap pasien jangan sampai terus bertambah. Kita harus melakukan upaya penekanan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
CEK FAKTA: Bukan Teguran Megawati, Video Purbaya yang Viral Itu Hasil Editan
-
CEK FAKTA: Waspada! Akun pln-__id Gunakan Nama Presiden Prabowo untuk Menipu Pengguna
-
BK DPRD Kaltim Panggil Anggota Dewan AG, Diduga Langgar Etika di Media Sosial
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei