SuaraKaltim.id - Lubang bekas galian tambang, kembali memakan korban.
Tidak tanggung-tanggung, kali ini dua pelajar SMP di Kabupaten Paser, yang tewas tenggelam di dalamnya.
Tepatnya di Desa Krayan Makmur, Kecamatan Long Ikis pada Senin sore (7/9/2020).
Dikonfirmasi anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPDB Paser, Putu Budi, kedua korban yang meninggal itu berinisial MR (14) dan MAP (14).
“Keduanya pelajar SMP dari Kecamatan Tanah Grogot. Mereka rekreasi ke lokasi tambang bersama empat rekannya, AB (14), MHI (14), MI (14) dan MRS (14),” katanya, Selasa (8/9/2020).
Budi menjelaskan, lubang eks tambang ini diketahui merupakan langganan warga sekitar sebagai lokasi wisata. Karena airnya yang kebiruan, lokasi itu disebut Danau Cermin.
“Karena tempat wisata, makanya mereka datang berangkat siang sampai sana sore,” sebutnya.
Budi membenarkan, bahwa Danau tersebut dipastikan adalah lubang bekas tambang yang luput dari reklamasi. “Informasi yang kami terima itu demikian, lubang bekas tambang,” kata Budi.
Sebelum tenggelam, kata Budi, anak-anak tersebut berencana wisata rakit yang berada di tengah danau.
Baca Juga: Kiai dan 5 Santri Tenggelam di Kubangan Bekas Lubang Tambang Grobogan
Mereka lantas berenang menuju rakit. Naas, satu diantaranya diduga kelelahan dan keram.
“Empat orang yang sudah sampai ke rakit, dua orang menyusul dari belakang, rupanya tak kuat berenang,” jelasnya.
Melihat temannya tenggelam, dua orang langsung terjun ke air coba untuk menolong. Satu berhasil ditolong ke rakit. Namun satu orang lainnya tenggelam.
“Waktu ditolong diduga tarik-menarik yang menyebabkan kedua korban ini tenggelam bersama dan tidak tertolong,” sebutnya.
Warga yang kebetulan lewat melaporkan kejadian itu ke aparat keamanan setempat. Saat dievakuasi, kedua korban dalam keadaan tertelungkup.
“Korban maupun saksi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Angka Stunting Turun, Kukar Jadi Contoh Daerah Penyangga IKN
-
Air Mata Sulastri Jadi Penengah, Bentrokan Mahasiswa dan Aparat di DPRD Kaltim Batal Pecah
-
Siswa SD 003 Bontang Sementara Pindah Sekolah, Menunggu Investigasi Rampung
-
Rp 600 Ribu per Siswa, Pemkab PPU Bantu Pelajar Baru di Kawasan IKN
-
Neni Usulkan Semua Sekolah di Bontang Pasang CCTV