SuaraKaltim.id - Hanya satu Paslon yang mendaftar, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2020 berpotensi melawan kotak kosong.
Waktu pendaftaran di KPU telah diperpanjang hingga 12 September 2020, namun hingga kini belum ada Paslon lain yang datang mendaftar untuk melawan Petahana.
Diketahui, Paslon yang suda mendaftar adalah Rahmat Masud sebagai calon wali kota dan Thohari Aziz sebagai wakil wali kota Balikpapan.
Pasangan Petahana ini mendapat dukungan delapan partai politik yakni Golkar, Demokrat, PKS, PAN, Gerindra, PKB, PPP dan Perindo (non-kursi) dengan total kursi 40 dari 45 kursi yang tersedia di DPRD Balikpapan.
“Insya Allah Kesiapan kami berdua sudah berjalan, pendaftaran di KPUD Kota Balikpapan dengan Perayaratan Partai dan Admin Pencalonan di nyatakan lengkap,” kata Thohari (10/9/2020).
Meski nantinya akan melawan kotak kosong, Thohari menyebut pihaknya sudah sangat siap.
“Insya Allah kami tetap Ikhtiar berjuang bersama Koalisasi Partai dan seluruh masyarakat Balikpapan agar kedepan menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Saat ini, kata dia, persiapan mereka sudah matang. Beragam dukungan juga mengalir dari warga Kota Balikpapan.
Segala kemungkinan yang terjadi di depan, Thohari menegaskan pihaknya sudah siap dan mengikuti peraturan dari KPU.
Baca Juga: Bawaslu: Coblos Kotak Kosong adalah Juga Pilihan, Kami Dorong
“Kami Paslon adalah peserta dan KPU sebagai penyelenggara, kami ikuti saja mekanisme yang ada sesuai UU Pemilu maupun PKPU,” sebutnya.
Dia mengatakan, pihaknya senantiasa melaksanakan Pilkada 2020 dengan ikhtiar bersama rakyat.
“Insya Allah kami tetep akan bersama -sama di hati masyarakat Kota Balikpapan.” Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mejelaskan perpanjang pendaftaran di KPU Kota Balikpapan sampai 12 September 2020, kesempatan bagi Paslon lain mendaftar.
“Ada tiga hari sosilisasi dan tiga hari buka pendaftaran kembali,” sebutnya. Nantinya, jika setelah diperpanjang ternyata tak ada penambahan calon lain, maka akan dilanjutakn dengan pemeriksaan kesehatan paslon yang sudah mendaftar.
“Sesuai mekanisme, berarti lawannya kotak kosong,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Festival Sumpit di IKN: Tradisi Lokal, Ambisi Global
-
BPS: Garis Kemiskinan Kaltim Capai Rp 866 Ribu per Kapita
-
Maxim Minta Penjelasan Transparan soal Penyegelan Kantor di Kaltim
-
Budaya, UMKM, dan Eco Fashion Ramaikan IKN di Tengah Kongres Diaspora
-
Driver Kompak Dukung Penutupan Maxim, Desak Tarif Adil Tanpa Pandang Aplikator