SuaraKaltim.id - Kasus predator seksual anak yang dilakukan salah satu pelajar SMA Negeri di Purwokerto masih terus dikembangkan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah.
Terbaru, tersangka mengaku sudah melakukan perbuatan bejatnya terhadap 10 anak di bawah umur.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari korban asusila yang sebelumnya berjumlah tiga orang. Pelaku berinisial FM (16) warga Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas mengakui perbuatannya tersebut.
Kasatreskrim Polresta Banyumas AKP Berry mengemukakan, tambahan tujuh korban tersebut merupakan hasil pengembangan kasus yang dilakukan pihaknya.
Baca Juga: Korban Kasus Asusila Sesama Jenis di Purwokerto Bertambah 7 Orang
"Ada tambahan 7 korban, saat ini jadi totalnya 10 anak," kata Berry singkat melalui pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (17/9/2020).
Kasus tersebut saat ini masih dalam proses pengembangan karena tidak menutup kemungkinan adanya korban baru.
"Tambahan tujuh anak yang menjadi korban semuanya berjenis kelamin laki-laki," lanjutnya.
Namun, Berry tidak menjelaskan lebih detail awal mula pelaku mulai melakukan aksi bejatnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus asusila terhadap anak di bawah umur dilakukan FM siswa sebuah SMA Negeri di Purwokerto.
Baca Juga: Mabuk Berat, Bocah 15 Tahun Nodai Kerabatnya yang Masih di Bawah Umur
Peristiwa tersebut terungkap saat salah satu korban menceritakan kejadian yang dilakukan di Pos Kamling pada Rabu (9/9/2020) sore.
Berdasarkan keterangan pelaku, ia melakukan perbuatannya karena sering menonton video dewasa. Perbuatannya juga sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
"Tersangka dengan cara bujuk rayu menjanjikan akan memberi hadiah coklat silverqueen," terang Berry.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya korban dijerat dengan pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Jo UU No 17 tahun 2016 penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya di atas tujuh tahun. Tidak ada diversi meskipun tersangka adalah anak di bawah umur," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Proyek IKN Kembali Jalan, Penerimaan Pajak Daerah Penajam Ikut Terdongkrak
-
Bukan Tanpa Alasan, DPRD Kaltim Ungkap Kendala Realisasi Gratispol
-
4 Model Teralis Jendela Rumah Klasik Modern Terbaru, Perpaduan Elegan antara Estetika dan Keamanan
-
Kaltim Jadi Pusat Konsolidasi Nasional Gerakan PKK Tahun 2025
-
Kunjungan ke Kawasan Inti IKN Tanpa Biaya, Pungli Akan Ditindak Tegas