SuaraKaltim.id - Jumlah kasus baru Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (27/9/2020) bertambah sebanyal 140 kasus terkonfirmasi positif.
Dengan demikian, Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Kaltim mencatat jumlah kasus virus tersebut sudah mencapai 8.210 kasus.
"Tambahan kasus baik yang positif, meninggal dan dirawat masih berlangsung dengan angka yang cukup tinggi," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak seperti dilansir Antara, Minggu (27/9/2020).
Lantaran itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.
Baca Juga: Dua Pekan PSBB Jilid II, Pasien Corona DKI Tambah 1.186 Orang
Andi Muhammad Ishak sebelumnya mengaku telah terkonfirmasi positif COVID-19 dan bersama istri menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya tetap berusaha untuk menyampaikan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di Kaltim, sekaligus memberikan imbauan terkait protokol kesehatan," jelasnya.
Andi mengatakan tambahan kasus positif baru tersebar di Kutai Kartanegara sebanyak 57 kasus, Samarinda 56 kasus, Kutim 16 kasus, Bontang 4 kasus, Berau dan Paser 2 kasus, serta 1 kasus masing-masing di Kutai Barat, Mahulu, dan Penajam Paser Utara.
Sementara untuk kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 3 kasus yang tersebar Kutai Kartanegara 1 kasus dengan kode pasien KKR973, di Kutai Timur KTM397, dan Kota Samarinda dengan kode pasien SMD2.381.
Sedangkan untuk kasus sembuh juga bertambah 144 kasus. Dimana, kasus sembuh tertinggi ada di Kota Samarinda, dengan 100 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Paser 9 kasus, Bontang 7 kasus, Panajam Paser Utara 3 kasus dan Berau 1 kasus.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid: OTG Adalah Silent Killer, Pembunuh Potensial
Dengan demikian ditegaskan Andi Muhammad Ishak jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 8.210 kasus dengan rincian 5.322 kasus dinyatakan sembuh, 2.589 masih menjalani perawatan dan 299 kasus dilaporkan meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS