SuaraKaltim.id - Mantan Wali Kota Bontang Adi Darma dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Adi Darma merupakan kontestan pada Pilkada 2020 di Kota Bontang melawan petahana.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni membenarkan kabar tersebut dan langsung menyampaikan belasungkawa.
Wali kota yang sedang cuti untuk masa kampanye ini mengakui jika penularan Covid-19 tidak bisa dicegah.
“Saya yakin almarhum pasti sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Namun penyebaran Covid sangat dahsyat penyebarannya antar manusia,” kata Neni saat dihubungi, Kamis (1/10/2020).
Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada Kota Bontang sejak 23 September 2020.
Keesokan harinya, Dinas Kesehatan Kota Bontang mengumumkan hasil lab yang bersangkutan.
“Ini tentu menambah jumlah angka mortalitiy akibat Covid-19. Kita semua punya resiko tertular Covid,” kata Neni.
Baca Juga: Terkonfirmasi Covid-19, Calon Wali Kota Bontang Adi Darma Meninggal Dunia
Neni berharap vaksi anti covid bisa segera diproduksi secara massal. Sebab, hanya dengan cara itu penularan Covid-19 bisa dicegah seminimal mungkin.
“Semoga vaksin anti covid bisa segera diproduksi secara massal,” katanya.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
IKN Kebut Infrastruktur Inti: Masjid Negara dan Istana Wapres Jadi Prioritas
-
Miris, Bocah 8 Tahun di Kutim Jadi Korban Kekerasan Ayah dan Ibu Tirinya
-
Kaltim Dorong Sekolah Terapkan Sistem Hybrid, Guru Dituntut Jadi Fasilitator
-
Pemkab PPU Bekali Nelayan Pesisir Demi Kelestarian Laut Penyangga IKN
-
Demo DPRD Kaltim Berujung Represif? LBH Samarinda Angkat Kasus ke Polisi