SuaraKaltim.id - Organisasi Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara (Kaltara) tegas menyatakan tidak memihak pada semua pasangan calon (paslon) di Pilkada Kaltara 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltara Afandi Kamaruddin melalui sekertarisnya Riskiyanto di Tarakan, Senin (5/10/2020)
Menurutnya, Muhammadiyah harus mengambil peran dan menjadi bagian dari proses demokrasi yang sehat dan produktif dalam Pilkada serentak tahun ini.
"Hal itu searah dengan khittah Muhammadiyah sebagai induk organisasi," kata dia.
Soal siapa yang dipilih, pimpinan memberikan ruang bebas sebagai hak secara individu kepada masing-masing anggota pemuda.
"Para kader tidak boleh membawa nama organisasi Pemuda Muhammadiyah secara kelembagaan," kata Riskiyanto.
Menyinggung polemik yang terjadi dalam pemberitaan pasca acara pelantikan Pemuda Muhammadiyah kemarin, Riskiyanto katakan adalah dinamika politik sebagai aspirasi masing-masing individu pemuda yang memang tidak bisa dihindari.
Pemuda Muhammadiyah memberikan ruang kebebasan beraspirasi kepada kawan-kawan untuk menentukan pilihan hatinya. Tapi sekali lagi saya tegaskan, itu sikap pribadi. Bukan atas nama organisasi.
"Terkait poto flayer yang dilaporkan dan menjadi viral di media sosial, kami sikapi bahwa pernyataan saudara fajar itu bukan tanggung jawab kelembagaan Pemuda Muhammadiyah, itu urusan pribadi. langkah Fajar adalah tanggung jawab dia pribadi, tidak mewakili lembaga, pemuda," kata Riskiyanto.
Baca Juga: Dihentikan Bawaslu, Tim Advokasi Rahmad - Thohari Tempuh Jalur Hukum
Pada Pilgub Kaltara 2020 ditetapkan tiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara yakni nomor urut satu pasangan Udin Hiangio - Undunsyah (U2OK), nomor urut dua pasangan Irianto Lambrie - Irwan Sabri (IRAW) dan nomor urut tiga pasangan Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan (ZIYAP). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa