SuaraKaltim.id - Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi unjuk rasa di simpang 4 Mall Lembuswana.
Para demonstran nekat berkumpul dan berorasi tengah wabah virus corona, Rabu (7/10/2020). Mereka meminta UU Cipta Kerja untuk segera dicabut.
Pantauan di lapangan, ratusan mahasiswa berkerumun. Banyak dari peserta unjuk rasa yang tidak menggunakan masker.
Kasat Binmas, Kompol Nono Rusmana Nurdin mengatakan, Samarinda merupakan zona merah penyebaran Covid-19.
Agar tidak ada penyebaran Virus Corona di antara pendemo, pihaknya membagi-bagikan masker dan mengingatkan protokol kesehatan.
"Samarinda masih zona merah, kita sedang berupaya agar bisa turun menjadi zona oren. Memang di lapangan masih ada pengunjuk rasa yang tidak menggunakan masker. Jadi langsung kami bagi-bagikan," kata dia (7/10/2020).
Sebanyak 300 masker disebar ke ratusan pendemo. Nono paham jika mahasiswa tengah berupaya menyampaikan orasi walau di tengah pandemi. Meski demikian, dia berharap para demonstran taat protokol kesehatan.
"Karena itu kami bagikan masker. Kawan-kawan mahasiswa memang sedang berupaya menyampaikan pendapatnya, tapi protokol kesehatan juga tidak boleh dilupakan," sebutnya.
Rencananya, dia akan berada di lapangan hingga massa membubarkan diri. Sebagai aparat kepolisian, Nono ikut bertanggungjawab pada kenyamanan warga Samarinda.
Baca Juga: Polisi Malang Tak Izinkan Demo Mahasiswa dan Buruh Tolak UU Cipta Kerja
"Kami akan tetap monitor di sini sampai selesai. Kami tetap imbau kawan-kawan agar tidak berkerumun. Kami jaga dan kami ingatkan tiap saat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat