SuaraKaltim.id - Ratusan orang yang tergabung dari aktivis dan mahasiswa Universitas Balikpapan, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Balikpapan.
Mereka menuntut UU Cipta Kerja agar segera dicabut, lantaran dianggap sebagai penindasan kaum buruh.
Massa yang mengatasnamakan Masyarakat Balikpapan itu kompak menggunakan pakaian serba hitam. Sebagai tanda matinya demokrasi di Indonesia.
Mereka berkumpul di perempatan simpang Balikpapan Plaza sekira pukul 11.00 Wita.
Baca Juga: Demo Omnibus Law Surabaya, 104 Remaja Berpakaian Hitam Bawa Molotov Diciduk
Kemudian, mereka berjalan kaki menuju gedung DPRD Balikpapan sembari meneriakkan yel-yel ‘DPR Goblok.’
Agar lalu lintas tetap aman, ratusan demonstran itu dikawal petugas kepolisian hingga ke depan gerbang kantor DPRD.
Masing-masing koordinator aksi, berorasi secara bergantian.
Mereka lantas membakar ban seperti yang dilakukan para pendemo di beberapa daerah lain.
Massa juga menolak pemberian bantuan minuman dari sejumlah toko.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa, Polres Samarinda Bagikan Masker pada Demonstran
Aksi ini awalnya direncanakan pukul 13.00 wita namun dimajukan Kamis pagi.
Mereka tidak membawa simbol bendera partai atau mahasiswa namun membawa bendera merah putih.
“Gagalkan omnibuslaw, cabut sekarang juga,” kata Ketua PRD Kaltim Udin Rizky (8/10/2020).
Sekira pukul 13.00 wita, situasi aksi terlihat sedikit memanas.
Massa kemudian memanjat pagar gedung DPRD, yang dijaga polisi.
Agar tidak terjadi bentrok, petugas kepolisian terus mengingatkan agar massa sedikit meredam emosi saat menyampaikan aspirasinya.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian