SuaraKaltim.id - Seorang demonstran dipanggil ibunya pulang ketika melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Kalimantan Timur.
Kejadian itu sontak membuat peserta aksi tertawa. Satu diantaranya, merekam kejadian itu dan mengunggahnya ke akun tiktok @remegeww.
“Makanya izin dulu kalau mau demo,” tulis @remegeww.
Dalam video itu, terlihat seorang laki-laki berpakaian hitam dijemput seorang ibu berdaster merah. Ibu itu tampak memerintahkan anaknya untuk segera pulang.
Anak itu lantas terawa dan menuruti ibunya. Dia sempat merayu sang ibu, namun ibunya tetap menyuruh dia untuk pulang.
Konten itu kemudian viral. Dikomentari dan dibagikan ratusan orang di Kalimantan Timur.
“Ada-ada aja eh, bisanya disuruh pulang nahh. Makanya izin dulu sanak ayy,” tulis @samarindaetam.
“Lebih ngeri emaknya kan dari pada aparat. Bulik,” kata @dessirslmna.
“Namanya juga hati orangtua, siapa yang ndak panik liat kondisi kayak gitu. Namanya juga mama,” ungkap @mahe_067.
Baca Juga: Aksi Emak-emak Jemput dan Suruh Pulang Anaknya saat Demo, Videonya Viral
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat