SuaraKaltim.id - Gubernur Kaltim, Isran Noor tidak keberatan dengan adanya unjuk rasa yang berulang dari penolakan UU Cipta Kerja di oleh masyarakat dan mahasiswa.
Menurutnya, hal itu wajar. Sebagai bentuk penyampaian aspirasi pada pemerintah.
Dikutip dari TribunKaltim.co, sebagai seorang gubernur, Isran harus menyikapi dengan bijaksana terkait penyamapaian aspirasi dengan unjuk rasa.
"Ya nggak papa," ujar Isran Noor saat diwawancarai di Markas Korem 091/ASN Samarinda, Rabu (14/10/2020).
Dia menjelaskan, saat ini tidak ada instruksi khusus dari pusat. Terkait UU kontroversial tersebut, sebagaimana kepala daerah melaksanakan keputusan-keputusan yang sudah bernilai bagus.
Dia mengaku akan menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat nantinya.
"Aspirasi tetap saja kita terima. Tidak boleh ditolak namanya aspirasi," tuturnya.
Namun ia menyarankan, tetaplah ketika menyampaikan aspirasi dengan cara terhormat.
Diketahui, masyarakat, buruh dan mahasiswa di kaltim sudah menggelar 4 kali unjuk rasa di depan kantor DPRD Kaltim.
Baca Juga: Polisi Ancam Catat Pelajar Ikut Demo dalam SKCK, KPAI: Jelas Berlebihan!
Saban petang, aksi tersebut berujung bentrok. Lantaran mahasiswa menuntut Gubernur dan Anggota DPRD Kaltim agar sepakat menandatangani penolakan UU Cipta Kerja.
Permintaan itu lantas ditolak oleh Isran, sebab dia hanya mengakomodir dokumen penolakan mahasiswa untuk kemudian disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia