SuaraKaltim.id - Tren peningkatan kasus baru Virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukan grafik naik.
Berdasar data yang dirilis pada Kamis (15/10/2020), ada tambahan 165 kasus baru yang terkonfirmasi positif di provinsi tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan, akumulasinya sudah mencapai 11.212 kasus.
"Dominasi kasus baru masih terjadi di tiga wilayah yakni Samarinda dengan 51 kasus, Balikpapan dengan 34 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 32 kasus," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual seperti dilansir Antara di Samarinda.
Andi menyebutkan, tambahan kasus baru lainnya tersebar di Berau satu kasus, Kutai Timur 21 kasus, Paser lima kasus dan Bontang 21 kasus.
Baca Juga: Ada Penambahan 1.071, Total Kasus Covid-19 Jakarta Hari Ini Capai 91.337
Dengan demikian hingga kini, Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus terbanyak Covid-19 untuk skala Kaltim.
Jumlah total kasus Covid-19 di Kota Balikpapan sebanyak 3.489 kasus, disusul Samarinda dengan 3.460 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 1.753 kasus.
Sedangkan, tujuh kabupaten dan kota lainya jumlah kasus yang terjadi masih di bawah seribu kasus.
Meski begitu, jumlah pasien yang dirawat di Kota Samarinda masih menduduki peringkat pertama yakni mencapai 761 orang, disusul Kutai Kartanegara dengan 701 orang, sedangkan Balikpapan berjumlah 649 orang.
Lebih lanjut, dia juga melaporkan tambahan kasus sembuh sebanyak 135 kasus dengan rincian di Berau 11 kasus, Kutai Kartanegara 40 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 43 kasus, Bontang 6 kasus dan Samarinda 24 kasus.
Baca Juga: Jubir Covid-19: Kasus Aktif Secara Nasional Mengalami Peningkatan
Sedangkan kasus kematian dilaporkan bertambah 7 kasus yang tersebar di Kutai Kartanegara 2 kasus,Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 2 kasus.
Dengan demikian, Andi menegaskan bahwa jumlah total kasus Covid-19 di wilayah Kaltim sebanyak 11.212 kasus dengan rincian 8.061 kasus dinyatakan sembuh, 2.720 kasus masih menjalani perawatan dan 431 kasus dilaporkan meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS