SuaraKaltim.id - Peneliti di Turki melakukan uji klinik untuk Ribavirin, obat Hepatitis C, sebagai obat Covid-19. Apakah ampuh dan bermanfaat?
Dilansir Anadolu Agency, para ilmuwan yang bekerja dengan Platform COVID-19 Turki telah membuktikan melalui uji coba pada hewan bahwa molekul Ribavirin efektif dalam pengobatan virus.
Menteri Industri Dan Teknologi Mustafa Varank pada Senin mengatakan ebuah aplikasi telah dibuat untuk Badan Obat dan Alat Kesehatan Turki guna melakukan studi klinis Fase 3 pada molekul tersebut.
Varank menyampaikan temuan itu kepada parlemen Turki dalam pidatonya tentang rencana anggaran kementerian untuk tahun depan.
Baca Juga: Jokowi Minta PBB Jamin Ketersediaan Vaksin dan Obat Covid-19
Ribavirin biasa digunakan sebagai obat antivirus untuk mengobati hepatitis C dan beberapa demam berdarah akibat virus.
"Ilmuwan kami juga membuktikan dengan semua hasil eksperimen pra-klinis bahwa molekul Griffithsin yang identik dengan alam memiliki efek anti infeksi," ungkap dia.
Varank menambahkan bahwa uji coba dari total empat kandidat vaksin pada hewan telah berhasil diselesaikan dan upaya sedang dilakukan untuk segera pindah ke tahap uji klinis.
"Sintesis lokal obat Favipiravir, yang digunakan dalam pengobatan Covid-19, juga telah dikembangkan melalui kerja sama universitas-industri," ujar dia.
Varank menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK), sebanyak 17 proyek telah dilakukan dalam pengembangan vaksin dan obat Covid-19.
Baca Juga: Dokter Reisa Pastikan Pasokan Obat Covid-19 Aman Sampai Desember
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang