SuaraKaltim.id - Kasus pembunuhan Suharni pada Minggu (15/11/2020) dini hari berakhir dengan penangkapan terhadap Jabarudin, yang tak lain suami siri korban.
Jabarudin ditangkap Anggota Polsekta Samarinda Kota yang dibantu Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda pada Senin malam (16/11/2020).
Kepada polisi pelaku mengaku emosi lantaran dituduh memiliki wanita simpanan. Lantaran itu, Jabarudin gelap mata dan nekat menghabisi nyawa istrinya saat sedang tidur.
Sebelum tewas, korban sempat melakukan perlawanan. Namun nahas, wanita 49 tahun itu tetap kalah tenaga untuk melawan kekuatan Jabarudin yang begitu berambisi menghabisi nyawa Suharni.
"Tersangka melakukan aksinya ketika korban sedang tidur. Saat itu tersangka lebih dulu menindih tubuh korban, kemudian kedua kakinya digunakan untuk menahan kedua tangan korban. Selanjutnya dia mencekiknya sampai tewas," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi Selasa (17/11/2020).
Setelah memastikan Suharni tak lagi bernapas, pelaku meninggalkan mayat istrinya itu di kamar kos. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan itu pun mendatangi ibunya yang bertempat tinggal di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Kepada ibunya, Jabarudin mengakui perbuatannya yang telah membunuh Suharni. Setelahnya, Jabarudin pun pergi dengan membawa motor milik suadaranya.
"Ibu tersangka ini minta tersangka untuk menyerahkan diri ke polisi. Tapi dia malah milih pergi dengan membawa motor saudaranya," katanya.
Setelah mendapatkan pengakuan itu, sang ibu meminta tolong anaknya yang lain, untuk mengecek langsung keadaan Suharni.
Baca Juga: Sadis, Pelajar Dedek Tewas Setelah Ditusuk Enam Kali dan Disayat Leher
Pada Minggu (15/11/2020) dini hari, pukul 01.30 WITA, Suharni ditemukan telah terbujur kaku di kamar kosnya yang terletak di Jalan Pelita IV, Perumahan Sambutan Asri, Kecamatan Sambutan.
"Temuan itu kemudian dilaporkan ke kami, selanjutnya kami melakukan penyelidikan. Tersangka pada saat itu langsung kami lakukan pengejaran," katanya.
Akhirnya, polisi mendapatkan informasi bahwa Jabarudin dalam perjalanan menuju rumah kerabatnya yang berada di Muara Teweh, Kalimantan Tengah dengan seorang diri.
Selanjutnya, Jajaran Polsek Samarinda Kota, dibantu Satreskrim Polresta Samarinda dan Jatanras Polda Kaltim segeranya menyusul Jabarudin.
"Kami temukan dia di perbatasan antara Kubar dengan Kecamatan Kota Bangun, Kukar. Dia seorang diri mengendarai motor. Setelah kita amankan kemudian kita gelandang dia ke Polsek Samarinda Kota," jelasnya.
Saat diinterograsi polisi, Jabarudin mengakui semua perbuatannya. Motifnya hanya sakit hati karena disebut telah berselingkuh oleh korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook
-
CEK FAKTA: Klaim Sahroni Marah ke Polisi Usai Rumahnya Dijarah