SuaraKaltim.id - Video salah satu ustaz kondang di tanah air yang memilih membubarkan pengajian beredar di media sosial. Usut punya usut, pilihan pembubaran jemaah pengajian tersebut dilakukan Ustaz Das'ad Latif.
Bukan tanpa sebab, dia membubarkan acaranya. Menurutnya, jumlah jemaah pengajian tersebut melebihi kapasitas seharusnya, padahal saat ini tengah diterapkan protokol kesehatan yang salah satunya mengatur soal kerumunan.
Rekaman tersebut beredar melakui video yang dibagikan akun Instagram @jayalah.negriku, Rabu (18/11/2020).
Dalam video itu, tampak banyak jemaah berdesak-desakan dalam acara pengajian yang rencananya akan dilangsungkan.
Melihat ternyata ada ribuan jemaah yang datang, pihak penyelenggara berinisiatif untuk membubarkannya demi kemaslahatan bersama.
"Ayo kita pulang setuju?" ajak Ustaz Das'ad Latif.
"Setuju," jawab para jemaah kompak.
Ustaz Das'ad Latif mengatakan, ceramah harus dibatalkan lantaran wabah lebih berbahaya.
Dia juga meminta maaf lantaran tidak bisa menyapa para jemaahnya.
Baca Juga: Belanja Online, Begini Penampakan Teras Rumah Warganet saat Ditinggal Pergi
"Ayo memang ini kita mau dengar ceramah. Tapi wabah lebih bahaya," ucap Ustaz Das'ad Latif.
"Bismillah kita tinggalkan tempat. Ayo, mohon maaf sebesar-besarnya. Tidak enak tapi harus dilakukan demi kemaslahatan kita," lanjutnya.
Dalam proses pembubaran jemaah, Ustaz Das'ad Latif mengajak untuk bersholawat bersama. Ajakan itu direspons baik jemaah di sana.
"Mari kita shalawat. Ibu-ibu dulu, tetap pakai masker, jaga jarak," ajak dia.
Menurut informasi yang beredar, awalnya pengajian rencanya akan dihadiri oleh sekitar 100 orang saja. Akan tetapi, tak disangka yang datang membludak bahkan mencapai ribuan orang.
Video pembubaran jemaah pengajian oleh Ustaz Das'ad Latif sontak menyedot perhatian publik. Tidak sedikit warganet yang kemudian mengapresiasi sikap Ustaz Das'ad Latif dan penyelenggara yang terpaksa membubarkan acara pengajian ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kaltim Catat Rekor Baru, 82 Badan Publik Raih Predikat Informatif 2025
-
Penyangga IKN Giatkan MBG: 1.500 Porsi Menu Sehat Tersalurkan di Sekolah Buluminung
-
Ditemukan Nasi Goreng Basi di MBG Bontang, Pemkot: Harusnya Bisa Dicegah
-
Penjamah Belum Terlatih, Dapur MBG di Samarinda Dihentikan Sementara
-
Jadi Penopang IKN, PPU Genjot Akses Internet Cepat untuk Masyarakat