SuaraKaltim.id - Jalan Trans Kalimantan yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dijanjikan bakal diperbaiki.
Pernyataan tersebut disampaikan Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Risman Abdul. Meski begitu, perbaikan bakal dilakukan bertahap.
Saat ditemui Antara di Penajam, Kamis (19/11/2020) dia mengatakan, tahap pertama perbaikan jalan Trans Kalimantan mulai dari kilometer 38 Samboja, sampai kawasan PT ITCI Kelurahan Maridan Sepaku.
Perbaikan tahap pertama akan dikerjakan tiga kontraktor yang ditunjuk pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Pesepeda Ditemukan Tewas di Jalan Trans Kalimantan, Diduga Kelelahan
"Penanganan jalan trans Kalimantan oleh pemerintah pusat itu menjadi angin segar karena sudah bertahun-tahun kondisinya rusak parah," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah pusat mulai melakukan perbaikan jalan trans Kalimantan yang dikerjakan tiga kontraktor, tahapannya dimulai dari kilometer 38 sampai kawasan PT ITCI.
Panjang jalan Trans Kalimantan tersebut mulai dari kilometer 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Kecamatan Sepaku sampai simpang Silkar Petung lebih kurang 95 kilometer.
Masyarakat, menurutnya, sangat antusias dengan perbaikan jalan Trans Kalimantan itu, dan lahan yang masuk dalam proyek perbaikan jalan tidak ada masalah.
Perbaikan jalan Trans Kalimantan tersebut diharapkan dapat terus dilanjutkan sampai simpang Silkar Kelurahan Petung.
Baca Juga: Kendarai Motor Chopper, Presiden Jokowi Jajal Trans Kalimantan
Jalan Trans Kalimantan dari simpang Silkar Petung sampai Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penjam Paser Utara hingga kilometer 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sudah berubah status menjadi jalan negara.
Lanjut Risman,secara otomatis pembenahannya dilakukan pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR.
"Kedua wilayah itu telah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru menggantikan Jakarta, dan jalan trans Kalimantan itu satu-satunya akses menuju wilayah ibu kota negara," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Dua Fokus Polisi saat IKN di Kaltim Dibuka untuk Umum
-
Link Download Mod BUSSID Jalan Rusak, Bikin Berkendara Makin Menantang!
-
Cara Download Mod Map Bussid Jalan Rusak, Bikin Sensasi Nyetir Makin Seru dan Menantang!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya