SuaraKaltim.id - Tim evakuasi gabungan TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas beserta masyarakat berhasil menemukan tiga dari sepuluh penambang emas yang tertimbun longsor di area pertambangan masyarakat Sei Seribu Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
"Sudah tiga penambang yang ditemukan dengan kondisi ketiganya meninggal dunia akibat tertimbun material tanah," kata Danramil Arut Utara Kapten Yunus Aji, Sabtu (21/11/2020).
Ketiga korban tersebut adalah Yuda (24) asal Desa Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rana Solihat (20) asal Desa Cikeusal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan Nurhidayat (28) asal Desa Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Yunus menyebutkan, proses evakuasi sempat dihentikan karena pertimbangan cuaca serta keamanan anggota tim evakuasi.
"Tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB proses evakuasi dihentikan karena hujan lebat dan lokasi berlumpur. Kegiatan evakuasi akan dilanjutkan hari ini sambil menunggu opsi proses evakuasi dari tim Basarnas," ucapnya.
Longsor di area pertambangan masyarakat Sei Seribu terjadi pada Rabu (19/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Longsor menimbun sepuluh penambang yang pada saat itu sedang melakukan penggalian lubang.
Sepuluh korban tersebut adalah Tatan (30), Muharom (22), Yuda (24) sudah ditemukan, Reza (20), Rana (20) sudah ditemukan, Susa (25), Bayu (25), Dian (26), Mukadir (47), dan Nurhidayat (28) sudah ditemukan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab longsor tersebut, dugaan sementara sepuluh korban terlalu dalam melakukan penggalian, hingga menembus lubang lama atau bekas yang sudah ditinggal penambang. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Satu Keluarga di Banyumas Tertimbun Longsor
Berita Terkait
-
15.081 Rumah di Kabupaten Cilacap Terendam Banjir, 2.300 Jiwa Mengungsi
-
Satu Keluarga di Banyumas Tertimbun Longsor
-
Lagi Enak-enak Tidur, Satu Keluarga Tertimbun Longsor
-
Tragis! Lagi Tidur Pulas, Satu Keluarga Hilang Tertimbun Tanah Longsor
-
Hujan Lebat Semalaman, Banjir dan Longsor Landa Sebagian Wilayah Banyumas
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat