SuaraKaltim.id - Kabar baik berembus dari jumlah harian kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (22/11/2020).
Dari data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kaltim, jumlah pasien yang sembuh per Minggu (22/11/2020) mencapai 144 pasien.
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 138 kasus.
"Angka kesembuhan terus naik, saat ini sudah mencapai 15.579 dari total terkonfirmasi positif 18.282 kasus," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian seperti dilansir Antara di Samarinda, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga: Dikabarkan Sakit Bergejala Covid-19, Habib Rizieq akan Tes Usap PCR Mandiri
Andi menyebutkan, tambahan 144 pasien sembuh Covid-19 tersebut, dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 12 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 26 kasus, Paser 8 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 8 kasus.
Sedangkan, tambahan 138 kasus terkonfirmasi positif tersebar di Berau 1 kasus, Kutai Timur 47 kasus, Paser 16 kasus, Balikpapan 15 kasus,Bontang 14 kasus, dan Samarinda 45 kasus.
Andi juga melaporkan tambahan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak dua orang yang semuanya berasal dari Kota Samarinda.
"Angka kematian akibat COVID-19 di Kaltim masuk kategori tinggi, saat ini tercatat sebanyak 553 kasus meninggal dunia, sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.150 pasien," katanya.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan 5.475 kasus, disusul Balikpapan 4.319 kasus, Kutai Kartarnegara 3.252 kasus, Kutai Timur 2.278 kasus, dan Bontang 1.293 kasus.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Infeksi Harian Indonesia Tertinggi di Negara ASEAN
"Lima kabupaten lainnya, yakni Paser 760 kasus, Berau 453 kasus, Kutai Barat 262 kasus, Panajam Paser Utara 169 kasus, dan Mahakam Ulu 21 kasus," ujarnya.
Sedangkan, pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak di Samarinda dengan jumlah 538 pasien, disusul Kutai Kartanegara 497 pasien, Kutai Timur 363 pasien dan Balikpapan 319 pasien. (Antara)
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian