Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 26 November 2020 | 18:03 WIB
Undangan rapat akbar bangsa demit soal ambrolnya plengsingan jembatan di Malang (FB)

SuaraKaltim.id - Media sosial (medsos) Facebook dihebohkan dengan pengumuman sebuah undangan bertajuk 'Rapat Akbar Demit Malang Raya'.

Undangan yang terkesan menyeramkan tersebut pun semakin menarik, lantaran pihak pengundang mengatasnamakan Juragan Demit.

Undangan tersebut diunggah melalui akun Facebook Rully Ardian ke grup medsos Komunitas Peduli Malang Raya (KPMR). Dalam pengumuman itu tertulis, rapat digelar akan Kamis malam Jumat, 26 November 2020.

Pun lokasi rapat akbarnya berada di Jembatan Kedung Kandang, beragendakan 'Pernyataan Sikap Bangsa Demit Terkait Ambrolnya Plengsengan.'

Baca Juga: Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Malang Ambrol, Bangsa Demit Gelar Rapat

Untuk menghadiri rapat akbar tersebut, wajib mengenakan dress code sesuai dengan organisasi masing-masing.

"Khusus untuk Wewe Gombel, demi tata krama dan kesopanan sementara harap memakai BH," demikian bunyi catatan dalam undangan tersebut seperti dikutip Suarajatim.id.

Warganet pun merespons unggahan tersebut dengan komentar yang memancing gelak canda tawa.

Seperti yang ditulis Akun Hadi Slamet dalam kolom komentar di unggahan tersebut.

"Ooooo ala gara2 plengsengan ambrol male demit di salahno. Sakno demite kenek fitnah. Mangkane setan akeh sing ngajokno pensiun dini. Lah menungsone wes ala alai setan." (Oooo alah gara-gara tembok penahan ambrol malah demit yang disalahkan. Kasihan demit kena fitnah. Makanya banyak setan yang ngajak pensiun dini. Lah manusianya banyak yang melebihi setan).

Baca Juga: Viral Undangan 'Rapat Demit' di Malang, Diduga karena Plengsengan Ambrol

Senada dengan komentar tersebut, akun Chill Bungsu meresponnya dengan tulisan yang menarik.

"Aq absen rodok telat, polae sek ngesot iki." (Aku absen agak telat, soalnya ngesot ini).

Lalu akun Yolanda Garita Putry berkomentar soal kuntilanak.

"Sundel bolong sementara gegere di tambal sik." (Sundel bolong sementara punggungnya ditambal dulu). 

Undangan tersebut diduga karena ramainya pemberitaan plengsengan di lokasi proyek Jembatan Kedung Kandang, Kota Malang yang ambrol pada Senin (23/11/2020).

Padahal, plengsengan itu baru saja selesai dibangun. Plengsengan yang ambrol itu panjangnya sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, plengsengan itu baru selesai dikerjakan pada Sabtu (21/11/2020).

Plengsengan itu merupakan proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah jembatan tersebut.

Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya ini sebagai bentuk kritik setelah salah satu anggota DPRD setempat mengaitkan ambrolnya plengsengan dengan demit alias hantu di daerah itu.

Load More