SuaraKaltim.id - Media sosial (medsos) Facebook dihebohkan dengan pengumuman sebuah undangan bertajuk 'Rapat Akbar Demit Malang Raya'.
Undangan yang terkesan menyeramkan tersebut pun semakin menarik, lantaran pihak pengundang mengatasnamakan Juragan Demit.
Undangan tersebut diunggah melalui akun Facebook Rully Ardian ke grup medsos Komunitas Peduli Malang Raya (KPMR). Dalam pengumuman itu tertulis, rapat digelar akan Kamis malam Jumat, 26 November 2020.
Pun lokasi rapat akbarnya berada di Jembatan Kedung Kandang, beragendakan 'Pernyataan Sikap Bangsa Demit Terkait Ambrolnya Plengsengan.'
Baca Juga: Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Malang Ambrol, Bangsa Demit Gelar Rapat
Untuk menghadiri rapat akbar tersebut, wajib mengenakan dress code sesuai dengan organisasi masing-masing.
"Khusus untuk Wewe Gombel, demi tata krama dan kesopanan sementara harap memakai BH," demikian bunyi catatan dalam undangan tersebut seperti dikutip Suarajatim.id.
Warganet pun merespons unggahan tersebut dengan komentar yang memancing gelak canda tawa.
Seperti yang ditulis Akun Hadi Slamet dalam kolom komentar di unggahan tersebut.
"Ooooo ala gara2 plengsengan ambrol male demit di salahno. Sakno demite kenek fitnah. Mangkane setan akeh sing ngajokno pensiun dini. Lah menungsone wes ala alai setan." (Oooo alah gara-gara tembok penahan ambrol malah demit yang disalahkan. Kasihan demit kena fitnah. Makanya banyak setan yang ngajak pensiun dini. Lah manusianya banyak yang melebihi setan).
Baca Juga: Viral Undangan 'Rapat Demit' di Malang, Diduga karena Plengsengan Ambrol
Senada dengan komentar tersebut, akun Chill Bungsu meresponnya dengan tulisan yang menarik.
"Aq absen rodok telat, polae sek ngesot iki." (Aku absen agak telat, soalnya ngesot ini).
Lalu akun Yolanda Garita Putry berkomentar soal kuntilanak.
"Sundel bolong sementara gegere di tambal sik." (Sundel bolong sementara punggungnya ditambal dulu).
Undangan tersebut diduga karena ramainya pemberitaan plengsengan di lokasi proyek Jembatan Kedung Kandang, Kota Malang yang ambrol pada Senin (23/11/2020).
Padahal, plengsengan itu baru saja selesai dibangun. Plengsengan yang ambrol itu panjangnya sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, plengsengan itu baru selesai dikerjakan pada Sabtu (21/11/2020).
Plengsengan itu merupakan proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah jembatan tersebut.
Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya ini sebagai bentuk kritik setelah salah satu anggota DPRD setempat mengaitkan ambrolnya plengsengan dengan demit alias hantu di daerah itu.
Berita Terkait
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sesuai Arahan Prabowo, Pemprov DKI Bakal Sediakan Hunian Layak Bagi Warga di Kolong Jembatan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari