SuaraKaltim.id - Kiai NU Ahmad Mustofa Bisri membantah dirinya menulis tulisan yang viral di grup WhatsApp dan Facebook yang membahas tentang kritik terhadap pentolan FPI Rizieq Shihab.
Lewat unggahan Instagram-nya, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang itu menyarankan agar masyarakat bertabayun kepada pengirim tulisan tersebut.
"Aku sendiri (Dan anak-anakku) capek mengklarifikasi bila ada tulisan atau ujaran yang mengatasnamakan diriku," tulis Gus Mus.
"Kecuali mereka yang sudah hafal 'bahasa'ku, banyak yang justru tabayyun menanyakan kepadaku atau anak-anakku. Kok tidak sejak awal bertanya atau tabayun kepada yang mengirim atau pihak dari mana mereka mendapatkannya," sambung Gus Mus.
Baca Juga: Habib Rizieq Tegaskan Tak Bakal Berontak ke Pemerintah Sah, Kecuali...
Sementara itu, Ienas Tsuroiya putri Gus Mus geram dengan oknum yang sering mencatut nama ayahnya di beberapa tulisan yang dinilai provokatif.
Ienas mengaku emosi dengan beredarnya tulisan di WhatsApp tentang kritik terhadap Rizieq Shihab yang memanfaatkan nama Gus Mus.
Lewat utasan Twitter-nya, Ienas memprotes oknum yang mencatut nama ayahnya tersebut. Kendati hal seperti ini sudah berulang kali terjadi, namun putri sulung Gus Mus ini mengaku sudah geram dengan sebuah tulisan yang baru-baru ini beredar.
"Kasus terbaru ini, terus-terang membuat saya agak emosi. Bagaimana mungkin tulisan dengan gaya bahasa buruk, penulisan kacau (banyak kata disingkat, banyak typo), dan frontal menyerang seseorang itu, membawa-bawa nama Abah?" cuit Ienas pada Selasa (1/12/2020).
Ia lantas membantah bahwa tulisan bernada provokatif yang ditujukan kepada para keturunan Arab itu bukan merupakan tulisan Gus Mus.
Baca Juga: Habib Rizieq: Dalam Pancasila Spirit Akhlak Sudah Ada
"Jadi temans, kalau menemukan tulisan di WAG yang mengatasnamakan Gus Mus, apalagi jika dibumbui dengan kata "Viralkan!" "Sebarkan!" tolong infokan kepada pemosting kalau itu bukan tulisan Gus Mus. Stop di Anda, jangan di-forward supaya Anda enggak ikutan berdosa. Makasih," sambung Ienas.
Untuk diketahui, sebuah tulisan yang mengatasnamakan Gus Mus banyak beredar di WhatsApp dan Facebook.
Tulisan tersebut memuat kritik terhadap Rizieq Shihab tentang sifat keturunan Arab. Tulisan tersebut kemudian dikaitkan dengan polemik politik di Indonesia.
Namun, yang menjadi keganjilan adalah bahwa tulisan tersebut ditulis pada 19 November 2020 di Sidoarjo. Sementara Gus Mus sendiri saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Rembang, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Beda WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop, Pilih yang Paling Sesuai Kebutuhan
-
Fitur Baru WhatsApp: Dari Rapat Spontan Sampai Bikin Acara, Semua Jadi Lebih Mudah!
-
Meta Akhirnya Siapkan Rilis Aplikasi Instagram ke iPad Apple
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
WhatsApp Menambahkan Fitur Bisukan Mikrofon dan Kontrol Kamera untuk Panggilan Masuk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN