SuaraKaltim.id - Di tengah dinamika pertumbuhan wilayah dan geliat pembangunan yang makin pesat akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) mulai menyusun rencana peningkatan layanan kesehatan di kawasan selatan.
Salah satu langkah yang tengah dikaji adalah transformasi status Puskesmas Babulu menjadi rumah sakit tipe D.
Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat, menyebutkan bahwa wilayah Babulu kini sudah memenuhi berbagai indikator untuk ditingkatkan fasilitas kesehatannya.
Lonjakan jumlah penduduk serta tingginya mobilitas lintas kabupaten menjadi salah satu alasan utama.
Baca Juga: 64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
“Saya melihat, di sana itu sudah layak untuk sudah didirikan RS dan Puskesmas di sana sudah layak untuk ditingkatkan,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (17/04/2025).
Menurutnya, perubahan status ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan medis bagi warga Babulu, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari daerah tetangga, termasuk warga dari Long Kali dan Long Ikis.
Apalagi, wilayah Babulu saat ini menjadi salah satu titik lalu lintas penting yang menghubungkan Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan.
“Terlebih, pertambahan jumlah penduduk sejak hadirnya IKN. Terlebih lagi Babulu itu sangat dinamis ya, jadi kita akan giring ke sana agar puskesmas menjadi RS,” kata Grace.
Langkah awal yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan adalah melakukan studi kelayakan atau feasibility study. Kajian ini akan menilai kebutuhan riil, kelayakan secara administratif, demografis, serta proyeksi anggaran yang dibutuhkan.
Baca Juga: Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN
Profil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
Berita Terkait
-
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum
-
Monumen Titik Nol IKN Masih Ada Tulisan "Loren Ipsum", Netizen Gagal Paham: Kok Bisa Selengah Ini?
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN