SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial foto yang diklaim menunjukkan enam jenazah laskar FPI yang tewas dalam bentrokan dengan polisi yang terjadi di ruas tol Jakarta - Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Klaim tersebut muncul sebuah artikel berjudul "Foto-foto Enam Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Polisi, Berlumuran Darah, Wajah Penuh Luka Lebam" yang dimuat dalam situs introductions[dot]xyz, Senin (7/12).
Selain itu, disertai pula foto yang diklaim sebagai jenazah 6 laskar FPI meninggal dunia tersebut.
Berikut kutipan artikel itu:
Baca Juga: Polisi Telusuri Asal Usul dan Pemasok Senjata Api Simpatisan Rizieq Shihab
"Pasca insiden penyerangan anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 yang mengakibatkan 6 anggota laskar FPI tewas ditembak anggota kepolisian. Beredar luas foto-foto 6 anggota laskar di media sosial. Dalam foto itu terlihat 6 orang pria terkapar dengan kondisi pakaian lengkap. Jenazah mereka dijejer di salah satu tempat yang diduga merupakan ruang penyimpanan jenazah".
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, foto yang diklaim sebagai 6 jenazah anggota FPI yang meninggal ditembak polisi, berlumuran darah, dan wajah penuh luka lebam tersebut salah.
Faktanya, foto itu tidak menunjukkan 6 anggota FPI. Foto tersebut adalah potret dua pelaku perampokan bersenjata api di toko emas Cahaya Murni di Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan yang ditembak mati petugas, saat penangkapan berlangsung, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Enam Laskar Rizieq Shihab Tewas Ditembak Polisi, Komnas HAM Bentuk Tim
Foto identik dimuat dalam artikel berjudul "Dua Perambok Toko Emas Cahaya Muri Ditembak Mati, Satu Pelaku Lainnya Dilumpuhkan", tayang di situs beritapagi.co.id pada 28 Maret 2018.
Disadur dari situs beritapagi.co.id, Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres Muba memberikan tindakan tegas kepada 3 pelaku perampokan bersenjata api di Toko Emas Cahaya Murni di Sungai Lilin Muba.
Akan tetapi, dua diantara mereka ditembak mati lantaran mencoba menembak ke arah petugas menggunakan senjata api rakitan (senpira) jenis Revolver, Sabtu (28/3/2020) dini hari.
Ketiga pelaku tersebut antara lain Pendi (40), Mail (48), dan M Nasir (44) yang semuanya warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumses, Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubnit III Jatanras, Kompol Suryadi mengatakan, kedua pelaku yang ditembak mati yakni Pendi dan Mail. Sementara Nasir mengalami luka tempat di kakinya.
Keduanya sempat dibawa ke RS Bhayangkara. Akan tetapi, di tengah perjalanan meninggal dunia. Sementara M Nasir diberi tindakan tegas oleh anggota lantaran berusaha melarikan diri mengenai kedua kakinya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Pagi-pagi Cuan, Buka Segera 3 Amplop DANA Kaget Sambil Rebahan
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen