SuaraKaltim.id - Setelah sempat menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari di rumah dinas, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Informasi tersebut disampaikannya sendiri melalui akun media sosial (medsos) pribadinya.
Dalam akun tersebut, dia juga menunjukkan bukti surat keterangan dari Dinas Kesehatan Samarinda yang menyatakan telah menyelesaikan masa isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah hari ini hasil tes usap PCR saya sudah negatif. Terima kasih atas seluruh doa dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Samarinda. Terima kasih kepada tim kesehatan Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan tim RS IA Moeis yang telah merawat saya selama masa isolasi mandiri," tulis Jaang dalam akun sosial medianya seperti dilansir Antara pada Senin (7/12/2020) malam.
Baca Juga: 6 Tips Ikut Pilkada dan Datangi TPS Tanpa Takut Tertular Covid-19
Surat keterangan Dinas Kesehatan Kota Samarinda dengan nomor 443/16931/100.02 tertanggal 7 Desember 2020 yang ditunjukkannya mendapat tanggapan positif.
Sebelumnya, Walikota Samarinda itu dinyatakan positif Covid-19 dengan status tanpa gejala pada 25 November 2020
Saat itu, wali kota dua periode tersebut telah menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur di Jalan S Parman Samarinda.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkot Samarinda Ida Septiani mengatakan Syaharie Jaang diketahui positif corona setelah dilakukan tes usap antigen, Rabu, 25 November 2020.
"Kami meminta doa masyarakat Samarinda untuk kesehatan beliau,” kata Ida.
Baca Juga: Pilkada Sragen: Petugas TPS Ogah Ambil Suara Pasien Covid-19
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kusasih kepada awak media membenarkan status Wali Kota Samarinda positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Hutan Dicuri Tambang, Unmul Tuntut Keadilan dan Penegakan Hukum
-
Unmul Wisuda 1.534 Mahasiswa, Rektor Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Merata di Kaltim
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April