SuaraKaltim.id - Kinerja tim medis selama Pandemi Covid-19 menjadi salah satu tumpuan warga untuk bisa selamat dari wabah yang ada. Untuk mengapresiasi kinerja tim medis, pada hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada), anggota KPPS TPS 02 Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Balikpapan Tengah mengenakan seragam tenaga kesehatan (nakes).
Selain berpakaian ala tenaga medis, petugas KPPS dan Linmas juga mentaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.
Begitu juga dengan masyarakat yang mencoblos, tetap diarahkan petugas untuk selalu menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan.
Ketua RT 02 Kelurahan Mekarsari Agustandi mengaku, konsep petugas KPPS mengenakan seragam tenaga kesehatan yang mereka laksanakan, muncul setelah diskusi dengan ketua KPPS Suci Mulyaningsih.
"Awalnya karena situasi covid-19 belakangan ini meningkat, yang tadinya kita sudah mulai santai namun meningkat lagi. Akhirnya kami berfikir, karena yang kami terapkan di TPS adalah standar covid, apa salahnya semua petugas KPPS mengenakan seragam tenaga kesehatan," ujar Agustandi kepada Suarakaltim.id, Rabu (9/12/2020) siang.
Ditambahkannya lagi, dalam pelaksanaan pilkada, memang sistem sudah menentukan supaya mematuhi protokol kesehatan. Atas dasar itu, mereka pun menambah konsep tersebut agar suasana pemungutan suara di lingkungan mereka lebih hidup.
"Dengan seragam yang dikenakan, masyarakat yang nyoblos juga terlihat tambah memerhatikan protokol kesehatan. Dan kami menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Covid-19 benar adanya agar tetap lebih menjaga," tuturnya.
Tak hanya sampai di situ, Agustandi juga menyebutkan, bahwa apa yang telah mereka lakukan, merupakan bentuk apresiasi atau dukungan terhadap seluruh tenaga medis yang ada di Indonesia, yang tetap berjuang selama pandemi melanda sejak Maret 2020 lalu.
"Selain itu, karena konsep yang kami lakukan, jumlah yang nyoblos meningkat. Di RT kami ada 387 suara dan hampir semua nyoblos. Bahkan ada warga lain yang datang hanya untuk melihat-lihat saja karena penasaran," ujarnya sembari tertawa.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Pradi Supriatna Sebut Masyarakat Depok Sudah Dewasa
Terpisah, Lurah Mekar Sari, Mustamin mengapresiasi apa yang dilaksanakan RT maupun KPPS di TPS 02. Dia mengaku mengetahui ada inovasi menarik di salah satu TPS di wilayahnya, setelah kabar tersebut beredar luas.
"Saya mengapresiasi RT dan KPPS di TPS 02 karena sudah memberikan inovasi yang baik yang memberi pencerahan kepada masyarakat, bahwa pentingnya mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia