Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Senin, 21 Desember 2020 | 14:35 WIB
Boaz TE Solossa (dua kiri) bersama sejumlah pemain tim Persipura Jayapura sedang berlatih di Batu, Malang, Jatim. (ANTARA /HO-Persipura Jayapura)

SuaraKaltim.id - Persipura Jayapura tidak menerima disebut menggantikan Persija Jakarta di Piala AFC 2021. Menurut asisten manajer tim, penunjukkan Persipura sudah diatur di dalam regulasi AFC.

Seperti diketahui, pada awalnya PSSI menunjuk Bali United dan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia. Namun, keputusan itu ditolak oleh AFC karena tak sesuai aturan.

Alasannya PSSI memilih Bali United karena kampiun Liga 1 2019 sudah tepat. Namun, Persija yang menjadi runner-up Piala Indonesia 2018/2019 inilah yang ditolak.

Asisten Manajer Persipura Jayapura Bento Ridwan Madubun hadiri jumpa pers di Kota Jayapura, Papua, Jumat (31/5/2019).[Antara]

Seharusnya slot Persija jatuh kepada PSM Makassar yang merupakan kampiun Piala Indonesia musim lalu. Sayangnya, skuat berjuluk Juku Eja tersebut tak lolos lisensi AFC.

Baca Juga: Dapat Panggilan Timnas Indonesia, Evan Dimas Siap Kerja Keras

Adapun dalam regulasi AFC jika hal ini terjadi slot tampil di kejuaraan Asia diberikan kepada peringkat liga setelah tim juara. Dalam hal ini seharusnya yang menerima adalah Persebaya Surabaya.

Sayangnya, Persebaya juga tak mendapatkan lisensi AFC. Oleh karenanya, Persipura Jayapura yang ada di peringkat ketiga lah yang paling berhak.

"Banyak informasi yang beredar bahwa Persipura Jayapura menggantikan Persija di Piala AFC. Ini tidak tepat," kata Bento dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

"Perlu saya tegaskan bahwa Persipura lolos ke Piala AFC karena permintaan langsung dari AFC, berdasarkan aturan yang berlaku, bukan menggantikan siapa-siapa. Sebab, Persipura Jayapura finis di peringkat ketiga pada kompetisi 2019. Maka Persipura berhak untuk tiket ke Piala AFC. Kan begitu," ia menjelaskan.

Bento menjelaskan kata-kata menggantikan Persija cukup mengganggu pihaknya. Menurut Bento ini adalah kesalahan pemilihan di awal yang dilakukan PSSI.

Baca Juga: Evan Dimas Semringah Dapat Panggilan Timnas Indonesia, Siap Kerja Keras

"Itu bukan haknya runner-up Piala Indonesia 2018/2019. Jadi tidak diganti. Yang menunjuk runner-up Piala Indonesia yang salah. Siapa? Exco PSSI," ucap Bento.

"Mereka yang memutuskan itu. Jadi mereka yang salah. Dan jelas Persija tidak salah karena penunjukkan itu," pungkasnya.

Load More