SuaraKaltim.id - Seorang pria kehilangan nyawa hanya karena mencoba mengusir sapi yang masuk ke pekarangan rumahnya dengan tongkat.
Pria malang ini tewas di tangan pemilik sapi usai dituding memukul hewan ternak itu dengan tongkat.
Menyadur India Times, Rabu (23/12/2020), bapak satu anak asal Bihar, India, Raman Kumar, tewas usai dihajar oleh pengusaha susu si pemilik sapi, Ayush Yadav.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini meninggal dunia usai dipukuli secara brutal di depan anak dan istrinya oleh Yadav pada Senin (21/12) lalu.
Baca Juga: 5 Penumpang Pesawat dari London Positif Covid-19 di Bandara India
Insiden ini berawal ketika seekor sapi tiba-tiba masuk ke dalam rumah, menganggu anak-anak Raman yang sedang bermain.
Karenanya, pria ini lantas mengambil sebatang kayu dan mengusir sapi itu keluar dari halaman rumahnya.
Yadav yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian, mendapati sapinya diusir oleh Raman.
Pengusaha ini kemudian melayangkan tudingan bahwa Raman tak hanya mengusir namun juga memukul sapinya dengan tongkat kayu. Kontan, pertikaian antar keduanya tak terelakkan.
"Dia menyalahkan kami karena memukul sapi. Tak lama kemudian, itu berubah menjadi pertengkaran antara suami saya dan Yadav," beber istri Raman.
Baca Juga: Studi: Sering Minum Susu Sapi di Masa Menyusui Turunkan Risiko Alergi Anak
Adu mulut berubah menjadi baku hantam setelah Yadav kembali dengan membawa tongkat dan menyerang Raman berkali-kali.
"Dia berulang kali memukul kepala dan bagian tubuh penting lainnya dari suami saya dengan tongkat di depan umum. Ketika kami mencoba melerai, pelaku juga menyerang kami," imbuhnya.
Sementara Raman pingsan dan mengeluarkan banyak daran, Yadav buru-buru angkat kaki dengan membawa tongkatnya.
Dibantu para tetangga, Raman dilarikan ke puskesmas terdekat lalu dirujuk ke rumah sakit Lala Lajpat Rai. Namun, ia meninggal dalam perjalanan.
Berdasarkan kepolisian setempat, Yadav hingga saat ini masih buron. Ia melarikan diri bersama keluarganya setelah menghabisi Raman.
Berita Terkait
-
Honda CUV e: dari Jakarta ke India, Bawa Revolusi Mobilitas Listrik
-
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
-
Prabowo Bujuk PM India Narendra Modi Agar Kirim Profesor hingga Nakes ke Indonesia, Ini Alasannya!
-
3 Film India Dibintangi Raashi Khanna Tayang 2024, Ada The Sabarmati Report
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan