Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Lintang Siltya Utami
Jum'at, 25 Desember 2020 | 12:47 WIB
Ilustrasi lalat. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Dalam penelitian yang telah diterbitkan di Journal of Invertebrate Pathology edisi September 2020, Eilenberg dan rekan ilmuwan lainnya menduga bahwa jamur "membius" lalat dengan zat yang dapat membuat lalat tetap terbang dan aktif, bahkan saat perut lalat dimakan.

"Jamur lain yang memangsa serangga menggunakan zat jenis amfetamin untuk membuat korbannya terus bergerak, jadi mungkin jamur yang baru ditemukan melakukan hal yang sama," tambah Eilenberg.

Jamur tersebut kemungkinan juga menghasilkan zat antimikroba yang menjauhkan patogen lain dari lubang perut agar lalat tetap hidup lebih lama.

Para ilmuwan berencana untuk melakukan penelitian lanjutan untuk melihat adanya potensi pemanfaatan zat tersebut.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Jamur Shiitake, dari Melawan Infeksi hingga Sel Kanker

Load More