Heboh Pria Dicuekin Pegawai Toko Gegara Pakai Sandal Jepit, Publik Murka

SuaraKaltim.id - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kejadian yang dialami oleh seorang pelanggan toko. Ia mengaku diabaikan oleh pegawai di toko tersebut lantaran penampilannya hanya mengenakan celana pendek, kaos, dan sandal jepit.

Pria berpenampilan sederhana itu mengaku iseng hendak membeli iPhone 12 Pro. Namun perlakuan yang ia terima dari si pegawai toko membuatnya kesal.

Pria itu mengungkapkan kekesalannya pada toko tersebut melalui akun TikTok @julio.ioio.

Ia mengaku, awalnya ia mendatangi salah satu mal di Jakarta Selatan untuk membeli pakaian. Pakaian tersebut rencananya akan diberikan untuk ibu dan keponakannya lantaran mereka hendak berplesiran ke Bali.

Baca Juga: Viral, Kurir Angkut Dua Kulkas Pakai Sepeda Motor Disorot Warganet

Sepulangnya membeli baju, ia mampir di sebuah toko HP yang khusus menjual iPhone. Namun, kedatangannya tak mendapatkan sambutan yang baik dari para pegawai.

"Tapi pegawai disana enggak welcome banget karena gue pakai pakaian kayak gini, pakai kaos dan sandal jepit," kata Julio seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/12/2020).

Di toko itu, ia sempat melihat-lihat iPhone 12 Pro. Saat ia menanyakan perbedaan iPhone 12 Pro dengan seri sebelumnya, pegawai toko tak menggubrisnya.

"Staf di sana kurang ramah banbget, jadi gue tanya bedanya iPhone 11 sama 12 enggak dijawab," ungkapnya.

Karena penasaran, Julio memesan iPhone 12 Pro. Setelah melihat HP tersebut kurang dari satu menit, Julio langsung meminta pegawai untuk menyiapkan satu unit yang baru untuknya.

Baca Juga: Viral Video Pria Ludahi Petugas SPBU, Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker

"Gue beli iPhone 12 Pro ini enggak sampai semenit lalu bilang 'Saya mau yang ini satu warna emas'" tuturnya.

Meski demikian, pegawai toko tersebut tetap tak menggubrisnya. Ia justru meminta rekan pegawqai lain untuk menyingkirkan Julio.

Sebab, penampilan Julio yang hanya mengenakan kaos dan sandal jepit tidak meyakinkan bisa membeli iPhone 12 Pro seharga Rp 18 jutaan.

"Bayangin sudah sampai gitu saja mbanya enggak percaya, sampai mbanya ini bilang ke temannya 'Eh tolong dong urusin orang ini'" ungkapnya.

Julio berpesan kepada pegawai toko untuk tidak meremehkan seseorang hanya karena melihat dari penampilannya saja.

"Gue pengen bilang, melayani seseorang itu jangan dilihat dari penampilannya, tapi memang kita punya hati untuk melayani," ungkapnya.