SuaraKaltim.id - Kabar positif diembuskan dunia otomotif India. Yaitu perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Incorporation siap membuka pabrik di negara itu. Menteri Transportasi Nitin Gadkari, seperti dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraKaltim.id, dari kantor berita Antara (29/12/2020) menyatakan bahwa akan ada beberapa tahapan dilakukan Tesla saat siap beroperasi di India.
Yaitu akan mulai beroperasi terlebih dahulu dengan penjualan. Tahap berikutnya mungkin melakukan perakitan dan pekerjan manufaktur berdasarkan respons masyarakat terhadap mobil listrik.
Seperti pernah disebutkan Elon Musk, Chief Operation Officer (CEO) Tesla Incorporation dalam cuitan di media sosial Twitter untuk menjawab pertanyaan salah satu penggemar dari India, ia memenuhi janjinya. Saat itu, fans menanyakan kapan mobil listrik akan diproduksi di Negeri Bollywood. Dan janji yang diucapkannya pada Oktober 2020 itu dipenuhi untuk awal 2021.
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini akan mulai beroperasi di India pada awal 2021. Kehadiran Tesla di negeri itu dikonfirmasi Menteri Transportasi Nitin Gadkari pada Senin (28/12/2020) waktu setempat, dalam sebuah perbincangan dengan media.
"Tesla sedang bersiap untuk mulai beroperasi di India pada awal 2021. Saya yakin banyak mobil listrik (Electric Vehicle atau EV) yang setara Tesla dari segi teknologi," paparnya kepada Indian Express, yang dikutip kantor berita Antara pada Selasa (29/12/2020).
Dan soal pengembangan mobil listrik dalam negeri sendiri, Pak Menteri menyuarakan optimismenya.
"Pada saatnya nanti kita akan mendapatkan mobil listrik yang setara dengan Tesla. Saya yakin dan biayanya sangat murah," ungkap Menteri Transportasi Nitin Gadkari.
Ia menambahkan bahwa kelak India bakal menjadi "produsen nomor satu" di sektor kendaraan listrik seperti mobil, sepeda, truk, traktor, dan mesin konstruksi dengan operasional menggunakan tenaga listrik.
Pak Menteri juga menyatakan bahwa banyak perusahaan kecil di negaranya telah mulai memproduksi skuter listrik dan sepeda di pabrik-pabrik yang terletak di negara bagian Uttar Pradesh serta beberapa lokasi lain dalam negeri.
Sudah banyak dilakukan penelitian untuk mengembangkan alternatif baterai lithium-ion secara lokal pula. Pasalnya sebagian besar baterai lithium-ion saat ini diimpor India dari China.
Berita Terkait
-
Robotaxi Elon Musk: Impian Futuristik yang Tersandung Politik Donald Trump
-
Bos Xpeng Pernah Sesumbar Bakal Balik Modal Tahun Ini, Pengamat Prediksi Bangkrut
-
Pesona Geely Panda Mini 2025, Mobil Listrik Imut Pesaing BYD yang Siap Menguasai Kota
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Mobil Listrik Xpeng X9 Resmi Meluncur dan Siap Jadi Penantang Denza D9 di Indonesia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN