Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 04 Januari 2021 | 12:32 WIB
Vaksin Covid-19 asal China tahap 2 tiba di Jakarta, Kamis 31 Desember 2020. [Foto Biro Pers Sekretariar Presiden]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengumumkan, Vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) dijadwalkan tiba di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda.

Nantiny setelah tiba di Samarinda, vaksin tersebut akan didistribusikan ke sejumlah daerah yang ada di Kaltim.

“Vaksin tahap pertama akan datang hari ini rencananya di Kaltim di Samarinda,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Rizal yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, pendistribusi ke kabupaten kota rencananya bakal dimulai pada pekan depan.

Baca Juga: 66.640 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Sulawesi Selatan, Ini Syarat Disuntik

“Bahkan minggu kedua ini rencananya (dilakukan vaksin). Vaksin yang pertama ini untuk tenaga kesehatan,” ujarnya.

Dalam catatannya ada sekitar 5.000-an tenaga medis yang telah terdata dan bakal mendapat vaksinasi. Meski begitu, dia menyatakan tak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena ada surat edaran baru yang menyatakan seluruh tenaga medis wajib divaksinasi.

“Mungkin masih menambah. Karena belakangan diperluas, tenaga kesehatan di klinik swasta dan sebagainya harus juga dimasukkan. Sudah diberitahu oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Untuk mekanisme pemberitahuan warga yang mendapat vaksin, Rizal mengemukakan, bakal diberitahukan lewat pesan melalui handphone.

“Mereka nanti kan diberitahu melalui handphone masing-masing dan itu sudah berjalan. Tapi data sementara 5.000-an orang.”

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Lampung Dijaga Ketat Polisi

Hingga saat ini, dia mengemukakan, sudah ada sekitar seratusan tenaga medis yang telah dilatih Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan vaksin. Vaksinasi rencananya akan dilakukan di puskesmas dan rumah sakit.

“Jadi nanti bisa di rumah sakit, di lakesda kita atau di puskesmas. Mungkin puskesmas akan kita arahkan untuk masyarakat ,” ujarnya.

Dia menambahkan, sejauh ini memang masih ada tenaga kesehatan yang masih ragu melakukan vaksinasi Covid-19. Namun, dia mengemukakan, bakal menunggu.

“Memang masih ada 1-2 yang ragu. Ini kan diminta semua tenaga kesehatan mendaftar. Nah kita tunggu,” ujarnya.

Load More