SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengumumkan, Vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) dijadwalkan tiba di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda.
Nantiny setelah tiba di Samarinda, vaksin tersebut akan didistribusikan ke sejumlah daerah yang ada di Kaltim.
“Vaksin tahap pertama akan datang hari ini rencananya di Kaltim di Samarinda,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Rizal yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, pendistribusi ke kabupaten kota rencananya bakal dimulai pada pekan depan.
Baca Juga: 66.640 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Sulawesi Selatan, Ini Syarat Disuntik
“Bahkan minggu kedua ini rencananya (dilakukan vaksin). Vaksin yang pertama ini untuk tenaga kesehatan,” ujarnya.
Dalam catatannya ada sekitar 5.000-an tenaga medis yang telah terdata dan bakal mendapat vaksinasi. Meski begitu, dia menyatakan tak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena ada surat edaran baru yang menyatakan seluruh tenaga medis wajib divaksinasi.
“Mungkin masih menambah. Karena belakangan diperluas, tenaga kesehatan di klinik swasta dan sebagainya harus juga dimasukkan. Sudah diberitahu oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Untuk mekanisme pemberitahuan warga yang mendapat vaksin, Rizal mengemukakan, bakal diberitahukan lewat pesan melalui handphone.
“Mereka nanti kan diberitahu melalui handphone masing-masing dan itu sudah berjalan. Tapi data sementara 5.000-an orang.”
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Lampung Dijaga Ketat Polisi
Hingga saat ini, dia mengemukakan, sudah ada sekitar seratusan tenaga medis yang telah dilatih Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan vaksin. Vaksinasi rencananya akan dilakukan di puskesmas dan rumah sakit.
“Jadi nanti bisa di rumah sakit, di lakesda kita atau di puskesmas. Mungkin puskesmas akan kita arahkan untuk masyarakat ,” ujarnya.
Dia menambahkan, sejauh ini memang masih ada tenaga kesehatan yang masih ragu melakukan vaksinasi Covid-19. Namun, dia mengemukakan, bakal menunggu.
“Memang masih ada 1-2 yang ragu. Ini kan diminta semua tenaga kesehatan mendaftar. Nah kita tunggu,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
7 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Tertipu Saldo Gratis Palsu!
-
Cara Bersihkan Jok Mobil Setelah Perjalanan Jauh: Biar Tetap Nyaman dan Bebas Bau
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu Sore Ini, Buruan Klaim Segera
-
Cari Mobil Bekas di Bawah Rp60 Juta? Ini Rekomendasi Irit BBM, Pajak Murah, dan Cocok di Perkotaan