SuaraKaltim.id - Satu dari puluhan pasien baru positif Covid-19 harian di Kota Balikpapan merupakan Kepala Satpol PP Kota setempat Zulkifli. Selain Zulkifli, belasan personel Satpol PP lainnya juga terpapar Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty saat konferensi pers pada Selasa (5/1/2021).
“Hampir semua staf disana kita temukan ada 16 anggota yang positif ditambah 2 anggota keluarga. Termasuk Kepala Satpol,”ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Andi menjelaskan, kasus tersebut berawal saat satu personel Satpol PP melakukan perjalanan keluar daerah bersama keluarga. Ketika kembali, personel tersebut mengalami gejala Covid-19 dan saat dilakukan swab test, hasilnya terkonfirmasi positif.
“Klaster di Satpol PP diawali dengan satu pelaku perjalanan, ini perjalanan keluarga. Kemudian kembali ada gejala dan terkonfirmasi positif, kita lakukan pemeriksaan karena positif tracing diperluas,” katanya.
Setelah belasan personel Satpol PP terpapar Covid-19, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi Rizal Effendi memperpanjang work from home (WFH) bagi pegawai di lingkungan pemerintah kota (pemkot) hingga 3 hari ke depan.
“Kemarin saya ada keluarkan surat edaran baru semua OPD yang ada terkonfirmasi positifnya, ini kita tambah lagi WFH 3 hari seluruhnya,” ujarnya.
“Jadi yang bekerja di kantor hanya pelayanan yang penting saja, yang lainnya WFH dan kita minta yang ada indikasi segera melaporkan,”
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Balikpapan Silvi Rahmadina mengungkapkan, dari 222 jumlah personil sekitar 95 persen dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: IDI Sebut Indonesia Sudah Terlambat Jika Mau Terapkan Lockdown
“Dari 222 personil, 95 persen hasil test aman, sehingga kami memberlakukan sistem pembagian tugas 35 persen yang bertugas setiap hari. Tetap saja kita menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban di Kota Balikpapan dengan jumlah yang kita kurangi tidak seperti biasanya.” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar