SuaraKaltim.id - Unggahan seorang pengguna TikTok mendadak menuai perdebatan lantaran mengaku tak diperbolehkan menolong korban kecelakaan.
Lewat unggahannya di akun @sepupublack_jack, ia menunjukkan sebuah kecelakaan yang terjadi di depan matanya.
Seorang pria yang menjadi korban kecelakaan itu tampak tergeletak di jalan. Tak ada satu orang pun yang menolong pria itu.
Ia pun heran mengapa orang-orang di sekitar lokasi kecelakaan urung menolong korban yang sudah tergelepar tersebut.
"Kenapa sih kalau orang kecelakaan kayak begini enggak bisa langsung ditolong. Kasihan coy, orang usah kayak begitu alasan katanya sidik jari," tulisnya risau.
Pengguna TikTok itu mengaku sudah berniat ingin menolong korban kecelakaan tersebut, namun ia justru dihalang-halangi oleh warga.
"Demi Allah gue pengen tolongin, tapi enggak bisa, enggak boleh, katanya takut sidik jari," katanya dalam video.
Diduga, warga takut ketika menolong korban kecelakaan lalu sidik jarinya tertempel di tubuh korban atau lokasi kecelakaan akan membuat mereka terseret ke dalam kasus.
Sementara, dalam video itu warga hanya menolong dengan mengkondisikan arus lalu lintas.
Baca Juga: Kronologis Gymnastiar Meninggal Dunia di Bawah Pohon
Meski begitu, dalam video tersebut masih ada pula pengendara yang tak berhati-hati. Sebuah kecelakaan lain pun terjadi.
Mobil putih yang bergerak di samping korban kecelakaan justru menabrak dua motor yang berhenti di hadapannya.
Kontan video tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Simak video kecelakaan tersebut DI SINI.
"Mobil putih pasti sibuk perhatiin yang tidur, makanya nabrak motor depan," komentar seorang warganet.
Selain itu, ada pula warganet yang mencoba menjelaskan pertolongan pertama pada kecelakaan.
"Bukan sidik jari, kita enggak tahu apa ada yang patah atau enggak di dalam tubuhnya. Takutnya malah ada yang patah terus nusuk ordgan di dalamnya malah lebih parah," tulis @al.
Berita Terkait
-
Sebelum Meninggal Mau Bunuh Diri, Chacha Sherly Akui Kesulitan Finansial
-
Detik-detik Kecelakaan Bus Vs Truk di Jalan Lintas Medan-Tebing Tinggi
-
Innalillahi, Gymnastiar Tewas Setelah 'Cium' Pohon di Jakarta Timur
-
Innalillahi! Gymnastiar Meninggal di Duren Sawit Jakarta Timur
-
Kronologis Gymnastiar Meninggal Dunia di Bawah Pohon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa