Fitri Asta Pramesti | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 08 Januari 2021 | 16:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Fakta vansin Sinovac bisa memperbesar penis (Turnbackhoax.id)

Studi asli yang diterbitkan pada The New England Journal of Medicine berjudul ‘Phase 1-2 Trial of a SARS-CoV-2 Recombinant Spike Protein Nanoparticle Vaccine’ telah diedit menjadi ‘SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis lenght by 3 inches in some individuals’.

Hasil penelusuran di situs NEJM juga tidak ditemukan jurnal berjudul ‘SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis lenght by 3 inches in some individuals’.

"Studi itu tipuan. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dan jelas bahasa non-akademis yang terkandung dalam artikel dengan mudah menunjukkan bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi humor, tetapi bukti pasti dapat ditemukan dalam fakta bahwa artikel tersebut menyalin dan menempel seluruh bagian dari studi nyata, yang sebenarnya diterbitkan di New England Journal of Medicine pada 10 Desember 2020," kutip Snopes.

Kesimpulan

Baca Juga: Reaksi Alergi, Dokter Alami Kelumpuhan Pasca Disuntik Vaksin Covid-19

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut vaksin Sinovac bisa memperbesar penis adalah klaim yang salah.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

Load More