SuaraKaltim.id - Ragam tes uji virus corona atau covid-19 berupa tes antigen ternyata masih menimbulkan kebingungan di beberapa kalangan masyarakat.
Terutama semenjak pemerintah mulai memperketat mobilisasi masyarakat dengan protokol kesehatan dan kewajiban tes rapid antigen. Tak sedikit masyarakat yang masih bingung dengan perbedaan rapid biasa dengan rapid tes antigen.
Salah satunya terjadi kepada seseorang yang kemudian bertanya lewat pesan WhatsApp. Tangkapan layar chat tersebut lalu dibagikan oleh akun Twitter @txtdrstoryWA.
Ia bertanya apa sampel tubuh yang diambil jika seseorang ingin melakukan tes antigen kepada temannya.
Ia mengira bahwa tes tersebut akan menggunakan sampel darahnya.
"Rapid antigen itu gimana sih? Diambil darahnya?" tanya dia lewat pesan WhatsApp.
Di luar dugaan, ternyata teman yang ia tanyai juga tidak cukup mengetahui tentang perbedaan tes rapid antigen tersebut.
Teman itu lantas mengiyakan bahwa tes rapid antigen menggunakan darah sebagai sampel ujinya.
"Kurang paham sih, kayaknya iya, diambil darahnya," jawab dia.
Baca Juga: Bebas Penjara, Hasil Rapid Tes Antigen Abu Bakar Baasyir Mengejutkan
Selang satu menit kemudian, temannya menambahkan lagi satu hal penting yang akan diambil ketika seseorang menjalani tes uji rapid antigen. Kali ini jawabannya sungguh mencengangkan kendati sedikit ada benarnya.
"Sama duitnya," imbuhnya.
Mendapati jawaban tersebut, kontan si penanya tadi langsung mengirim umpatan.
Jawaban dari teman soal tes rapid antigen itu ternyata juga membuat warganet geleng kepala keheranan.
"Tapi enggak salah sih," komentar @adeknya*****.
"Enggak salah juga sih, kalau rapid bayar kan? Eh bayar enggak sih? Gue belum pernah soalnya :'(" tulis @yjza*** yang ikutan bingung.
Berita Terkait
-
Bebas Penjara, Hasil Rapid Tes Antigen Abu Bakar Baasyir Mengejutkan
-
Hanya di Salatiga, Biaya Rapid Test Antigen Tarifnya Capai Rp1,7 juta
-
Ngeri! Biaya Rapid Test Antigen di Salatiga Capai Rp1,7 juta
-
Mulai 9 Januari, Masuk Bali Harus Bawa surat Rapid Test Antigen COVID-19
-
Dinkes Himbau Masyarakat Jangan Khawatir Berlebihan Saat Reaktif Covid 19
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja