SuaraKaltim.id - Akibat tingginya penularan Covid-19 di Kota Balikpapan, sejumlah rumah sakit rujukan untuk pasien Virus Corona kita sudah over kapasitas atau kelebihan daya tampung. Lantaran itu, Pemkot Balikpapan sedang pertimbangkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan, yang juga Wali Kota setempat, Rizal Effendi bahkan mempertimbangkan, penerapan PPKM mengacu pada yang diterapkan di Jawa dan Bali.
“Karena ini kita perlu melakukan langkah-langkah terutama pembatasan. Tapi dalam satu dua hari ini akan kita umumkan, masih dalam pembahasan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (12/1/2021).
Untuk diketahui, dalam laporan terbaru Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyebutkan, ada penambahan 115 kasus positif baru dengan dua kasus kematian. Pun pasien yang dirawat di rumah sakit pun kini terus bertambah.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Balikpapan, Selasa 12 Januari Tambah 115 Pasien Baru
Rizal mengatakan, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit telah melebih kapasitas atau sudah diatas 100 persen ketersediaan tempat tidur isolasi.
“Yang perlu kita waspadai jumlah kapasitas rumah sakit sudah diatas 100 persen. Sekarang yang terisi di rumah sakit 385 orang ini sudah melebih kapasitas untuk tempat tidur Covid-19,” ujarnya.
Lantaran itu, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan karena kapasitas ruang isolasi yang telah penuh.
“Karena itu kita perlu waspada betul perkembangan ini sudah melampaui batas rumah sakit,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, selain dirawat di rumah sakit rujukan, ada ratusan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dan dirawat di tempat yang telah disediakan di luar rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Masuk dalam Revisi Perda Kota Balikpapan tentang Tibum
“Saat ini yang isolasi mandiri ada 820 kasus, 73 kasus di Embarkasi Haji dan sudah 297 orang meninggal dunia.”
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim