Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 13 Januari 2021 | 12:14 WIB
Banjir di Kota Balikpapan, Jumat (6/11/2020). [foto: BPBD Balikpapan]

Dia mengemukakan, dengan adanya upaya terobosan atau alternatif seperti usulan alat penghisap yang dapat menyedot air pada saat banjir agar bisa dibuang ke laut diharapkan bisa dimaksimalkan.

“Saya kasih masukkan kepada DPU supaya banjir tidak perlu selalu dengan anggaran yang besar, tetapi tidak terealisasikan maksimal, lebih baik mencari terobosan yang baru,” serunya.

Seperti halnya juga, penanganan banjir dapat dilakukan dengan mengeruk sedimentasi yang merupakan salah satu penyebab banjir.

“Percuma di atas diperbaiki tetapi di bawah sedimen tanahnya tidak dikerok,” ujarnya.

Baca Juga: Kabupaten Solok Diterjang Banjir dan Longsor: Jalan Amblas, Jembatan Ambruk

Load More