Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 14 Januari 2021 | 12:00 WIB
Syekh Ali Jaber. (Youtube/Sasak Update TV)

SuaraKaltim.id - Kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2021) pagi mengejutkan semua pihak. Pasalnya sebelum meninggal, ulama kondang kelahiran Madinah ini sempat diinformasikan membaik, setelah terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Seorang anggota Tim Dakwah Syekh Ali Jaber, Azim menceritakan, sebelum ulama kharismatik ini meninggal dunia, sempat memasuki fase kritis.

"Awalnya kritis, cuma dengar 08.38 WIB pagi dikabarkan beliau wafat," kata Azim saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/1/2021).

Kemudian, kata dia, Syekh Ali Jaber sempat mengalami koma. Namun dia tidak merinci berapa lama.

Baca Juga: Bikin Sedih, Deddy Corbuzier Kenang Salat Diimami Syekh Ali Jaber

"Betul sempat koma beliau," tuturnya.

Azim menambahkan,  Syekh Ali Jaber sebelum meninggal juga sempat dinyatakan negatif Covid-19. Menurutnya, Covid yang diderita Syekh hanya bertahan tiga hari usai Syekh jalani perawatan di RS Yarsi.

"Kalau info terakhir dari dokter sih Covid-nya sudah tidak ada masalah sudah negatif," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengkhotbah yang disegani di Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi tadi. 

Kabar ini dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, secara singkat, Kamis pagi.

Baca Juga: Kronologis Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Negatif Covid-19

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat," kata Habib Abdurrahman.

Namun, Habib Abdurrahman belum bisa menjelaskan detail wafatnya Syech Ali Jaber yang berasal dari Madinah, Arab Saudi.

Load More