Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Ria Rizki Nirmala Sari
Sabtu, 16 Januari 2021 | 17:39 WIB
Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih. (Suara.com/Fakhri)

SuaraKaltim.id - Usai disuntik Vaksin Covid-19 buatan Sinovac bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengaku sempat merasakan linu selama kurang lebih empat jam.

Pengalaman tersebut diceritakan Daeng saat diskusi daring yang digelar pada Sabtu (16/1/2021).

"Saya rasakan cuman rasa linu aja di tempat bekas suntikan. Kebetulan keluhan yang lain tidak ada tapi keluhan linu di tempat suntikan itu mereda setelah sekitar empat jam," katanya seperti dikutip dari Suara.com.

Daeng menjelaskan, sebelum disuntik, dirinya harus memberikan sejumlah data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon dan keterangan lainnya.

Baca Juga: Belum Ada Laporan KIPI Serius, Masyarakat Jangan Takut Disuntik Vaksin

Kemudian dia juga diminta untuk memberitahu riwayat penyakit yang selama ini dialami olehnya.

"Kemudian kita diperiksa tensi karena tensinya enggak boleh tinggi diperiksa suhu karena suhu juga tidak boleh tinggi, begitu clear kita disuntik," katanya.

Dia juga menjelaskan, kalau proses penyuntikan tidak berlangsung lama yakni sekitar 2-5 detik. Sama seperti proses penyuntikan lainnya, ia menyebut ada rasa sakit kecil.

Dia juga memberitahukan yang dirasakannya setelah 30 menit selesai disuntik. Daeng pun mengaku merasakan linu di titik suntikannya yang mereda selang beberapa jam.

Baca Juga: Ketum IDI Rasakan Linu Pasca Disuntik Vaksin Sinovac di Istana

Load More