SuaraKaltim.id - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan yang dimulai sejak Jumat (15/1/2021) pekan lalu hingga kini masih berjalan. Meski begitu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan masih ada pelaku usaha yang membandel.
Hal tersebut diakui Ketua Satgas Covid-19 seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (18/1/2021)
“Memang di lapangan tentu ada saja hotel yang belum paham atau salah menafsirkan atau memang bandel,” ujarnya.
Meski begitu, Rizal mengemukakan saat rapat sebelum penerapan PPKM, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan diundang dan telah menyatakan memahami diberlakukannya pembatasan tersebut. Sehingga, perlu dilakukan edukasi kepada hotel dan masyarakat.
“Kita sudah kemarin kita undang, sudah memahmi. Saya kira itu sesuatu yang harus kita edukasi masyarakat dan hotelnya,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat mematuhi penerapan PPKM. Sehingga tidak perlu ada lagi aktivitas masyarakat yang harus dibubarkan karena melanggar ketentuan.
“Tapi kita minta ini dipatuhi. Ya ada satu dua (kegiatan) yang harus dibubarkan. Saya kira itu bagian hal yang harus dilakukan. Supaya masyarakat betul-betul memahami,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
17 Ribu Pelanggan di Bontang Terdampak, Perumdam Hentikan Distribusi Air Sementara
-
Krisis Air Pertanian Diatasi, PPU Siap Jadi Lumbung Beras IKN
-
Program Parkir Berlangganan Dimatangkan, Dishub Samarinda: Untuk Pembangunan Kota, Bukan Oknum
-
Proyek Rp 1,3 Miliar Disorot, Kejari Bontang Dalami Dugaan Mark Up Tugu Selamat Datang
-
Kasus Korupsi Hotel Rp 2,4 Miliar di PPU, Bayangan Buruk bagi Tata Kelola Aset di Kawasan IKN